Kemunculan Ular di Gunungkidul, BKSDA: Merupakan Siklus Berulang
Jaga kebersihan rumah dan awasi tempat lembab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta meminta warga yang mendapati ular masuk ke rumah, terutama yang bermukim di Gunungkidul untuk tidak langsung membunuhnya.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Yogyakarta, Andie Chandra Herwanto menerangkan jika sebenarnya ular juga dibutuhkan dalam keseimbangan ekosistem alam. Untuk itu, ketika ular dibunuh maka nantinya akan mengganggu ekosistem yang ada.
Baca Juga: Ular Kobra Bermunculan di Wonosari Karena Sumber Makanan Melimpah
1. Segera melapor jika mendapati ular masuk rumah
Andie menerangkan, ketika warga mendapati ada ular yang masuk ke rumah, disarankan untuk segera melapor ke BKSDA. Menurutnya, ketika mendapatkan laporan pihaknya akan langsung bekerja sama dengan komunitas reptil yang ada. Hal tersebut dilakukan lantaran BKSDA tidak memiliki personel yang cukup kompeten dalam menangani ular berbisa, seperti ular kobra.
"Ketika mengamankan ular, anggota komunitas pecinta reptil akan sekalian memberikan edukasi kepada warga agar tidak serta-merta membunuh binatang tersebut. Sebab, ular juga dibutuhkan dalam keseimbangan ekosistem, " ungkapnya.
Dari hasil penyisiran komunitas di Gunungkidul, sampai saat ini sudah lebih dari 10 ekor ular telah ditangkap.
Baca Juga: Ular Legenda Kalimantan Ditemukan Mati Akibat Kebakaran Hutan