Fisipol UGM Kembangkan Pasar Tradisional Sambilegi Berbasis Daring
Pengembangan ini untuk mengurangi kerumunan di pasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Tim Pengabdian Masyarakat Tanggap Darurat COVID-19 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) bekerja sama dengan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (Pustek) UGM mengembangkan pasar tradisional Sambilegi berbasis daring.
Ketua Tim Kegiatan, Hempri Suyatna menjelaskan pandemik COVID-19 telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap aktivitas di kehidupan sehari-hari, salah satunya aktivitas belanja di pasar tradisional. Untuk itu, dirinya bersama tim mengembangkan pasar tradisional Sambilegi berbasis daring yang dapat diakses melalui situs https://pasarsambilegi.id.
Baca Juga: Masyarakat di Sleman Bisa Belanja di 30 Pasar lewat Aplikasi Daring
1. Kurangi kerumunan di pasar tradisional
Pasar Sambilegi sendiri termasuk dalam pasar tradisional kelas B yang terletak di Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman. Hempri menjelaskan, pengembangan Pasar Sambilegi berbasis daring ini juga dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan di pasar.
“Pasar tradisional merupakan salah satu alternatif yang masih populer untuk belanja pangan dan kebutuhan hidup masyarakat. Pada masa pandemik seperti saat ini perlu upaya sistematis untuk mengurangi risiko penularan atau persebaran virus di pasar tradisional,” ungkapnya pada Kamis (25/6).
Baca Juga: Seluruh Puskesmas di Sleman Mulai Layani Rapid Test Mandiri