Buntut Kasus COVID Ponpes, Dinkes Sleman Lakukan Pengawasan Berjenjang
Gugus Tugas Kapanewon akan lakukan monitoring mendadak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Menyusul munculnya lebih dari 100 kasus COVID-19 di lingkungan pondok pesantren, Dinas Kesehatan Sleman akan melakukan pengawasan ketat dengan sistem pengawasan berjenjang.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dr Wisnu Murti Yani mengatakan sistem pengawasan berjenjang ini sendiri bertujuan untuk memastikan semua protokol berjalan dengan baik.
Baca Juga: Kronologi 48 Orang Terpapar COVID-19 di Tiga Ponpes Sleman
1. Ponpes harus catat semua kepatuhan protokol tiap minggunya
Dalam pengawasan berjenjang setiap minggunya Satgas COVID-19 di setiap ponpes diminta melakukan catatan penerapan protokol kesehatan.
"Kita membentuk sistem pengawasan berjenjang setiap minggunya mereka akan asessment secara tertulis. Ada list kemudian dilaporkan ke gugus tugas kapanewon setiap bulannya," ungkapnya pada Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: [FOTO] Kondisi Kantor DPRD DIY Akibat Ricuh Aksi Tolak UU Cipta Kerja