BPBD Sleman Tetapkan Prambanan dan Lereng Merapi Rawan Longsor
Cuaca ekstrem diprediksi hingga 27 Februari 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kapanewon Prambanan dan lereng Gunung Merapi ditetapkan sebagai daerah rawan longsor selama musim hujan. Kasi Mitigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Lelono mengatakan daerah tersebut menjadi titik rawan terjadinya longsor dan banjir lahar dingin.
Baca Juga: Potensi Gelombang Tinggi di Gunungkidul, Nelayan Dilarang Melaut
1. Prambanan dan lereng Merapi rawan longsor
Joko mengungkapkan, di sejumlah titik rawan longsor pihaknya telah menyiagakan relawan untuk memasang beronjong serta alat deteksi bencana atau Early Warning System (EWS)
"Beberapa hari yang lalu ada longsoran batu hampir mengenai rumah dan sudah diselesaikan oleh teman-teman dengan kerja bakti bersama. Sementara untuk di wilayah Wukirharjo kita sudah pasang beronjong sementara yang line slide di Losari 1 akan kita pasangi EWS tanah longsor di sana," ungkapnya pada Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Waspada, Cuaca Ekstrem di DIY Diprediksi Terjadi hingga 26 Februari