Potensi Gelombang Tinggi di Gunungkidul, Nelayan Dilarang Melaut 

Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di pesisir Gunungkidul

Gunungkidul, IDN Times - Tim Pencarian dan Penyelamatan Satuan Pelindungan Masyarakat Wilayah I Kabupaten Gunungkidul melarang nelayan untuk melaut selama terjadinya gelombang tinggi.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko mengatakan mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diperkirakan terjadi peningkatan ketinggian gelombang di laut selatan

"Hari ini 95 persen nelayan sudah tidak melaut mencari ikan. Gelombang sudah terlihat tinggi meski belum terjadi puncaknya," kata Sunu Handoro, Rabu (24/2/2021). 

 

 

1. Nelayan mulai tepikan kapal

Potensi Gelombang Tinggi di Gunungkidul, Nelayan Dilarang Melaut Ilustrasi nelayan (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Melansir Antara, Sunu Handoko mengatakan nelayan Gunungkidul mulai menyandarkan kapalnya ke daratan sejak Selasa kemarin. Hal ini untuk menghindari hantaman ombak yang dapat menimbulkan kerusakan.

"Kapal-kapal milik nelayan sudah ditepikan. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya gelombang sangat tinggi. Sehingga kapal harus ditepikan," katanya.

 

Baca Juga: Puluhan Burung Kuntul Ditemukan Mati di Hutan Mangrove, Apa Sebabnya?

2. Tim SAR komunikasikan perkiraan gelombang tinggi ke nelayan

Potensi Gelombang Tinggi di Gunungkidul, Nelayan Dilarang Melaut Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Hal yang sama dikatakan Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono. Pihaknya sudah menginformasikan data ketinggian gelombang laut terkini pada nelayan.

"Kami sudah mengirim grafik pergerakan gelombang untuk sepekan ke depan. Dengan informasi tersebut, nelayan sudah mengetahui langkah yang diambil mulai dari menepikan kapal ke daratan hingga tidak melaut sementara waktu sampai gelombang kembali normal," katanya.

3. Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah pesisir Gunungkidul mulai 24-28 Februari 2021

Potensi Gelombang Tinggi di Gunungkidul, Nelayan Dilarang Melaut Ilistrasi tebing di Pantai Selatan Gunungkidul. Instagram.com/diyah.dii_

Walaupun saat ini ketinggian gelombang laut yang mencapai tepi pantai masih tergolong landai. Namun imbauan tetap diberikan agar warga tetap waspada.

"Ketinggian gelombangnya sekitar 13 feet (kaki), masih tergolong aman," kata Marjono.

Berdasarkan informasi BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah pesisir Gunungkidul yang akan berlangsung mulai 24-28 Februari 2021. Dampak yang timbul diprediksi berupa gelombang laut tinggi, angin kencang, serta hujan lebat. Kondisi ini dipengaruhi sirkulasi siklonik yang bergerak dari arah utara Benua Australia.

Baca Juga: Dampak PPKM Tak Ada Lagi RT Zona Merah dan Oranye di Sleman

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya