TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biro Travel Prediksi Penghentian Umrah Tak Berlangsung Lama

Jemaah umrah menjadi sumber devisa penting bagi Saudi

Ilustrasi jemaah umrah (Dok. Kemenag)

Sleman, IDN Times - Biro travel umrah memprediksi penghentian sementara jemaah umrah dari berbagai negara termasuk Indonesia tidak akan berlangsung lama.

Operasional Manager Travel Umrah Jogja Zhafirah, Bayu Purnomo Wicaksono menyebutkan, ketika penghentian ini terus dilakukan oleh Arab Saudi, maka hal tersebut juga akan berdampak pada penurunan devisa Arab Saudi.

Baca Juga: Umrah Ditutup Sementara, Jamaah Diminta Tak Lakukan Refund Tiket

1. Sudah tidak ada pemberangkatan

Jemaah Umrah (Dok. Kemenag)

Bayu menyebutkan, sejak Kamis (27/2) pukul 10.00 WIB, sudah tidak ada lagi jemaah yang diterbangkan ke Arab Saudi. Baik melalui Jeddah maupun Madinah. Jika ada maskapai yang sudah terlanjur landing, maka akan diminta untuk kembali.

"Kalau penerbangan per hari ini, 100 persen sudah tidak ada yang terbang ke Saudi. Jika memang ada di atas, mereka akan diminta untuk kembali. Untuk penerbangan transit kemarin, dari Jogja ada dari FORPUHY yang menunggu di bandara jam 10 pagi ke Singapura namun dibatalkan. Ada 5 orang yang memegang boarding pass," ungkapnya pada Jumat (28/2).

2. Airline minta biro reschedule pemberangkatan

IDN Times/Candra Irawan

Bayu menyebutkan, akibat adanya pemberhentian tersebut, pihak maskapai telah meminta kepada biro untuk bisa melakukan reschedule. Reschedule tersebut dilakukan untuk pemberangkatan mulai hari ini sampai dengan 15 Maret 2020.

"Saudia Airline memberikan batas waktu sampai dengan 15 Maret. Jadi jika ada keberangkatan sampai dengan 15 Maret diharapkan untuk me-reschedule. Kalau untuk Emirates Airline sampai dengan 13 Maret. Update penutupan kita belum tahu sampai kapan. Kalau prediksi menunjukkan 13-15 Maret. Artinya, mungkin 14 hari ke depan masih akan dilakukan penutupan," terangnya

Baca Juga: Tertular Corona, WNI malah Main Tik tok di Ruang Isolasi 

Berita Terkini Lainnya