Kisah Ningram, Bagikan Sate Gratis untuk Sesama demi Pengobatan Anak
Sate gratis dibagikan untuk duafa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Tidak semua orang bisa menikmati makan daging setiap saat. Beberapa dari mereka harus menunggu momen Iduladha tiba untuk menikmati lezatnya daging.
Namun Muhammad Ningram, seorang pedagang sate keliling membagi-bagikan satenya secara gratis kepada warga-warga yang kurang mampu di Yogyakarta. Bagaimana kisahnya?
Baca Juga: Viral Nenek Renta Dipaksa Jualan, Dinsos: Anaknya Bantah Tudingan
1. Menjadi penggalang dana untuk pengobatan anaknya yang sakit
Melansir laman kitabisa.com, Ningram memiliki seorang anak bernama Muhammad Anzilnie Munzalan Mubaaroka yang masih berusia 13 bulan. Karena lahir prematur, Anzil harus melakukan terapi dan pengobatan, namun karena alat terapi mahal dan beberapa obat tidak ditanggung oleh BPJS, Ningram dan istrinya pun mengalami kesulitan keuangan.
Ningram sendiri sebelumnya hanya berjualan sate pada akhir pekan atau musim liburan di sekitaran toko oleh-oleh di Yogyakarta, karena hanya hari itu saja yang ramai. Sedangkan jika tidak berjualan, dirinya merupakan buruh serabutan dan juga sering membantu berjualan sate milik saudaranya.
Semasa pandemik corona penjualan sate Ningram menurun karena tempat-tempat wisata sepi pengunjung. Pendapatan Ningram pun tidak cukup untuk pengobatan anaknya.
Pendiri komunitas Untuk Teman, Febfi Setyawati menceritakan bahwa Ningram mengetahui dari teman seperjuangannya di rumah sakit untuk melakukan penggalangan dana di situs donasi dan fundraising, kitabisa.com.
Dia bersama istrinya menceritakan permasalahan anaknya yang harus menjalani terapi, dan melalui komunitas Untuk Teman, Ningram dan istrinya melakukan penggalangan dana melalui situs tersebut. Hingga saat ini penggalangan dananya pun masih berjalan.
Baca Juga: Kisah Haru Kris, Tak Lagi Menggelandang Karena Uluran Tangan Warganet