TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asyik, Keliling Malioboro Bisa Langsung Pesan Andong Online!

Diharapkan mampu meningkatkan pengguna andong 

IDNTimes/Holy Kartika

Yogyakarta, IDNTimes- Andong adalah transportasi tradisional yang ikonik dari Yogyakarta. Kini, transportasi ini merambah digital setelah resmi diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur DIY Sultan HBX bekerjasama dengan Grab, Jumat (23/8) malam.

"Kami mengapresiasi inisiatif Grab yang merupakan kelanjutan dari kemitraan dalam mendukung Wonderful Indonesia untuk mendukung peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik," ujar Arief Yahya.

Peresmian GrabAndong dilakukan di tengah pembukaan Malioboro Night Festival, di Momumen Serangan Umum 1 Maret, Jalan Malioboro.

Baca Juga: Butet Kertaradjasa: Malioboro Pedestrian Lebih Sering Lebih Bagus

1. GrabAndong beri pengalaman baru wisatawan

Istimewa/Grab Indonesia

Hadirnya GrabAndong ini, kata Arief, akan memberikan pengalaman baru dan unik bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta.

"Harapannya, dengan dukungan teknologi, semakin banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi ini," ungkap Arief.

Arief Yahya menambahkan Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya dan Wonderful Indonesia telah menjadi inisiatif berkelanjutan dari program Kemenpar untuk mempromosikan destinasi wisata tersebut. Sebelum GrabAndong, telah diluncurkan juga GrabBajay di Jakarta serta GrabBetor di Medan, dan GrabBentor di Gorontalo.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Grab untuk mendukung peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik di Yogyakarta. GrabAndong dengan dukungan teknologi, akan meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi kawasan Malioboro dan Yogyakarta, yang kini telah ditetapkan juga sebagai destinasi superior Joglosemar."

2. Transportasi penunjang untuk pengunjung Malioboro

IDNTimes/Holy Kartika

Sultan mengatakan Yogyakarta tidak cuma menawarkan keindahan dari lokasi-lokasinya,   keunikan moda transportasi juga menjadi daya tarik berbeda dari kota ini.

“Yogyakarta juga menawarkan andong sebagai salah satu transportasi utama yang memikat wisatawan. Sehingga wisatawan yang datang memiliki kenangan tersendiri saat ke Yogyakarta,” ungkap Raja Yogyakarta ini.

Data Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah turis yang mengunjungi Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017, rata-rata jumlah turis Yogyakarta mencapai 435.775 orang. Sekitar 50 persen mengunjungi kawasan Malioboro, yang merupakan salah satu destinasi wajib yang dikunjungi di Yogyakarta. 

"Dengan semakin membludaknya jumlah turis ini, tentu bisa dimanfaatkan untuk mendorong potensi penggunaan andong sebagai transportasi penunjang," imbuh Sultan.

3. Pelestarian transportasi tradisional di era digital

IDNTimes/Holy Kartika

GrabAndong menjadi bentuk dukungan Grab untuk melestarikan ragam kekayaan tradisi dan budaya Yogyakarta kepada penduduk sekitar maupun wisatawan. Peluncuran ini melengkapi dukungan operator transportasi online ini terhadap sektor pariwisata di Yogyakarta.

"Kami senang dapat memfasilitasi kebutuhan para wisatawan dan pengguna Grab yang ingin menjelajahi kawasan Malioboro dengan moda transportasi tradisional yang khas berpadukan dengan dukungan teknologi terkini," ujar Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.

Baca Juga: 11 Momen Keseruan 1 Hari Malioboro Menjadi Kawasan Pedestrian 

Berita Terkini Lainnya