TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Melaut, Nelayan Pantai Bantul Malah Merugi   

Tangkapan ikan hanya cukup untuk lauk di rumah

Perahu diparkir di pantai.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Nelayan di pantai kawasan Kabupaten Bantul mulai melaut. Aktivitas ini mereka lakukan setelah beberapa minggu terganggu cuaca buruk dan hanya memarkit kapal di pantai. Sayang hasil tangkapan ikan yang didapatkan sangat minim, nelayan pun malah rugi.  

1. Tangkapan ikan hanya cukup untuk lauk di rumah

Ilustrasi gelombang pasang (IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu nelayan di Pantai Samas, Sapon mengaku baru hari pertama kali melaut setelah hampir tiga minggu cuaca bersahabat.

Namun ia tidak mendapatkan ikan yang banyak. Tangkapan hanya cukup untuk lauk di rumah. "Laut seluas itu kok gak ada ikannya," ujarnya, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga: Pembangunan Rumah Dinas Wakil Bupati Bantul Habiskan Rp4,4 Miliar  

2. Nelayan menderita kerugian

Nelayan Pantai Samas Bantul (IDN Times/Daruwaskita)

Nelayan untuk sekali melaut, membutuhkan biaya untuk bahan bakar dan bekal lainnya yang mencapai Rp250 ribu hingga Rp300 ribu. Namun tangkapan yang minim, nelayan malah mengalami kerugian.

"Nombok terus, padahal baru saja bisa melaut setelah hampir tiga minggu dilanda cuaca buruk," katanya.

Baca Juga: 11 Destinasi Wisata Hits di Kaliurang, Puas Memandang Gunung Merapi 

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya