TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wanita dan Milenial Berperan Besar Majukan Industri Wisata di Jogja 

WIPI DIY lakukan berbagai upaya untuk berdayakan wanita

Perayaan HUT WIPI DIY ke-4 dan Afternoon Tea, di Alra Corner, Jl. Surami No.846, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Selasa (28/2/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Yogyakarta, IDN Times - Wanita Industri Pariwisata Indonesia (WIPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong perempuan pelaku industri pariwisata untuk menunjukkan perannya di sektor wisata yang menjadi bagian dari sektor strategis dalam perekonomian di DIY.

"Dengan mengusung tema Perempuan Berdaya, Pariwisata Berjaya, WIPI DIY mengajak para perempuan untuk menunjukkan karya dan daya saingnya dalam mendorong sektor pariwisata di DIY ke depan," kata Ketua WIPI DIY, Ristanti, saat perayaan HUT WIPI DIY ke-4 dan Afternoon Tea, di Alra Corner, Jl. Surami No.846, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Selasa (28/2/2023).

1. Bertekad memajukan wisata DIY

Ketua WIPI DIY, Ristanti. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Ristanti mengungkapkan WIPI DIY terus bertekad supaya industri wisata maju. Saling memberi dukungan antar pelaku pariwisata pun selalu dilakukan. "Kami memberi support agar semakin maju. Kami ingin membuat wanita ini bergerak," ujar Ristanti.

Berbagai langkah yang dilakukan WIPI DIY pun terlihat, seperti turut mengenalkan destinasi wisata yang yang terbilang belum dikenal banyak orang. "Misal di kampung wisata kami pertemuan di sana, kemudian upload tempat tersebut di media sosial, sehingga lebih terkenal," ujarnya.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Kuliner Lobster di Yogyakarta, Rasanya Mewah!

Baca Juga: Sejarah Taman Sari Gua Sunyaragi dan Mitos Perjodohannya

2. Bazar dan donasi peringati HUT WIPI DIY

Perayaan HUT WIPI DIY ke-4 dan Afternoon Tea, di Alra Corner, Jl. Surami No.846, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Selasa (28/2/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Perayaan HUT WIPI DIY ke-juga dilakukan berbagai kegiatan, seperti, donasi kepada para abdi dalem di destinasi wisata spiritual dan sejarah di Yogyakarta yakni Makam Raja Imogiri, serta kepada para guide lansia serta bazar. 

Bazaar UMKM DIY ini diikuti 16 UMKM potensial di DIY, diharapkan menjadi wadah networking serta promosi bagi para pelaku UMKM di DIY. "Untuk afternoon tea tidak hanya membuka networking, namun juga saling bertukar ide dan gagasan tentang bagaimana mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di DIY," ujar Ristanti.

Baca Juga: 7 Tempat Makan Dekat Taman Sari Yogyakarta, Murah dan Lezat!

Berita Terkini Lainnya