TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumbu Filosofi Yogyakarta Bakal Jadi Kawasan Rendah Emisi

Transportasi umum bakal jadi pilihan

Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Yogyakarta, IDN Times - Pasca penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengatur kendaraan yang akan melintas di kawasan Sumbu Filosofi.

 

 

1. Didorong jadi kawasan dengan rendah emisi

Plh Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY), Sumariyoto. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Plh Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY), Sumariyoto menyebut pasca penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan dunia, kondisi sekitar Sumbu Filosofi menjadi perhatian, salah satunya transportasi publik didorong menjadi pilihan masyarakat. Trans Jogja didorong jadi pilihan masyarakat.

"Ketika ingin memenuhi janji ke UNESCO, low emmision, maka hanya Trans Jogja yang boleh lewat. Itu (Sumbu Filosofi) jadi daya tarik luar biasa terutama wisatawan asing," ujar Sumariyoto, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga: Dispar DI Yogyakarta Siapkan Paket Wisata di Kawasan Sumbu Filosofi  

2. Transportasi umum didorong jadi pilihan

Launching peremajaan 25 bus Trans Jogja. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Nantinya Trans Jogja akan diarahkan untuk bisa menuju Sumbu Filosofi. "Sehingga tidak harus kendaraan pribadi menuju Sumbu Filosofi. Nanti kita harapkan Trans Jogja carikan akses dari semua penjuru," ungkap Sumariyoto.

Meski begitu, Sumariyoto menyebutkan untuk menuju ke arah pengaturan transportasi akan menunggu arahan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Nantinya provinsi melakukan apa, kota melakukan apa, kalau sepakat, sudah ada Pergub, semua OPD wajib melakukan," kata dia.

Baca Juga: Malioboro Full Pedestrian Sambut Sumbu Filosofi jadi Warisan Dunia

Berita Terkini Lainnya