TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sultan Dorong Karya KUSTOMFEST Dapat Perlindungan Pemerintah Pusat

Dukung lahirnya industri baru pada bidang otomotif

KUSTOMFEST 2023 di Jogja Expo Center. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Gelaran KUSTOMFEST: Indonesia Kustom Kulture Festival, di Jogja Expo Center (JEC), resmi dibuka pada Sabtu (7/10/2023). Gelaran yang berlangsung selama dua hari hingga Minggu (8/10/2023), dibuka oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

Ajang Lebaran pencinta kustom di Indonesia ini kembali bergelora untuk ke-12 kalinya sekaligus menjadi bukti kreativitas dan inovasi sebagai bentuk kebudayaan yang didasari cipta dan karya yang tidak akan pernah berhenti. "Harapan saya bukan pada industri kendaraan bermotor tetapi karya-karya inovatif yang dilihat dalam KUSTOMFEST ini tidak hanya mempunyai nilai seni semata. Tetapi berimplikasi menumbuhkan industri-industri lain seperti pabrik cat, ban dan sebagainya," ujar Sri Sultan.

1. Berharap pemerintah pusat mengeluarkan aturan melindungi produk kreatif KUSTOMFEST

KUSTOMFEST 2023 di Jogja Expo Center. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sri Sultan meminta pemerintah pusat bisa mengeluarkan aturan atau kebijakan tertentu yang melindungi produk kreativitas di KUSTOMFEST. Misal kendaraan modifikasi yang merupakan karya sehingga bisa dikendarai di jalan raya. Diharapkan jika terdaftar sebagai karya intelektual, maka kreativitas seperti ini tidak akan pernah berhenti.

"KUSTOMFEST sebagai wujud kolaborasi nyata pergerakan kustom kultur dengan mengusung karakter dan identitas karya terbaik Indonesia. Berkat konsistensi kerja keras dan dukungan dari semua pihak, sehingga pada penyelenggaraan Kustomfest layak diberi apresiasi secara khusus," tandasnya.

Baca Juga: 10 Tempat Makan Dessert di Jogja, Penikmat Manis Pasti Suka

2. Tema retro future sebagai refleksi masa lalu dan masa depan

KUSTOMFEST 2023 di Jogja Expo Center. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Raja Kraton Yogyakarta ini juga mengapresiasi pemilihan Retro Future sebagai tema KUSTOMFEST 2023. Tema itu dimaksudkan sebagai refleksi dan selebrasi masa lalu dan masa depan. Jika diibaratkan sebagai roda, esensinya merupakan dua bagian tak terpisahkan yang membentuk satu entitas tunggal yang melahirkan karya dan pemikiran terbarukan yang akan menjadi sekat transisi sekaligus penanda setiap era atau generasi.

"Jadikan tema besar sebagai suntikan semangat terus mengekspresikan diri, melanjutkan karya yang dapat menyentuh dan menjadi manfaat bagi lingkup lebih luas. Mari pastikan seluruh rangkaian agenda KUSTOMFEST 2023 dapat berlangsung dengan lancar, kondusif dan sukses membawa hasil dan manfaat," tutur Sri Sultan.

Baca Juga: Destinasi Liburan ke Jogja 2 Hari 1 Malam di 2023, Memorable

Berita Terkini Lainnya