TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekber Pariwisata DIY Kolaborasi untuk Tangkap Peluang

Sekber pariwisata diharapkan jadi solusi masalah wisata

Suasana Teras Malioboro 2 Yogyakarta, Senin (12/8/2024). (IDN Times/Arianto)

Intinya Sih...

  • Sekber Pariwisata DIY diharapkan memperkuat industri pariwisata dengan kolaborasi stakeholder
  • Peluang industri pariwisata meliputi rute penerbangan baru dan event internasional di DIY
  • Sekber Pariwisata bertugas mengkoordinir potensi, mencegah persaingan antardestinasi, dan mengevaluasi kinerja

Yogyakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY), Beny Suharsono, menyebut Sekretariat Bersama (Sekber) Pariwisata memiliki peran penting untuk menguatkan pariwisata di DIY. Sekber Pariwisata nantinya menjadi wadah stakeholder pariwisata untuk menangkap berbagai peluang pada industri wisata.
 
Beny mengungkapkan pada tanggal 23 Agustus 2024 nanti Sekber Pariwisata akan memberi pemaparan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X. Presentasi dari Sekber Pariwisata nantinya akan memaparkan tentang kesiapan asosiasi pariwisata hingga hal-hal yang dibutuhkan, sehingga mereka bisa menangkap peluang yang ada.

1. Banyak peluang untuk pengembangan pariwisata

Beny menyebut peluang dari industri pariwisata ini cukup banyak. Seperti halnya peluang dibukanya rute penerbangan baru, kemudian kegiatan atau event internasional di DIY, yang sampai September 2024 nanti, disebutnya akan ada berbagai event internasional. Menurutnya tanpa kolaborasi, ada kemungkinan sejumlah persoalan.
 
“Kita punya pengalaman ketika Idul Fitri. Ada dua hal yang selalu mencuat, yakni parkir nuthuk, dan kuliner yang tidak terstandar, tetapi lebaran kemarin tidak ada aduan sama sekali, berarti kan makin baik,” ujar Beny, Senin (19/8/2024).

2. Padukan pelaku pariwisata yang ada

Beny menyebut di lapangan pun pelaku pariwisata yang mengelola destinasi coba dipadukan. Diharapkan mereka tidak saling bersaing antardestinasi, tapi bisa saling mengisi. Sekber Pariwisata pun diharap bisa memadukan potensi yang ada.
 
“Esensinya (Sekber Pariwisata) itu, agar bisa saling mengisi. Supaya tidak tumpang tindih satu sama lain. Misal ada tamu besar, tapi kok PHRI tidak tahu. Sebab itu perlu konsolidasi supaya tidak menumpuk, agar bisa tersebar,” kata Beny.

Baca Juga: Pelaku Wisata di DIY Usulkan Pembentukan Sekber Pariwisata

Berita Terkini Lainnya