Puluhan Ribu Sapi Rentan Lumpy Skin Disease, Sleman Gencarkan Vaksin
Di Sleman ditemukan 5 sapi terkena LSD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman meluncurkan vaksinasi perdana virus Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak, khususnya sapi dan kerbau, di Kelompok Kandang Ternak 'Andini Mangambar' Mulungan Kulon, Sendangadi, Mlati, Rabu (18/1/2023). Vaksinasi ini sebagai upaya proaktif Pemkab Sleman.
Secara simbolis diserahkan 1.300 dosis vaksin LSD oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Makmun, kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Peluncuran ini juga mendapat apresiasi Kementerian Pertanian.
1. Penyakit sapi PMK dan LSD jadi perhatian
Makmun dalam sambutannya mengapresiasi Kabupaten Sleman kerena telah melakukan kickoff atau meluncurkan vaksinasi LSD pertama. Ia berharap wujud proaktif Pemerintah Kabupaten Sleman ini dapat dilaksanakan di daerah lain untuk menekan penyebaran virus LSD.
“Saya mengapresiasi Kabupaten Sleman dengan acara ini, telah melakukan kickoff atau launching vaksin LSD pertama dan merupakan wujud proaktif pemerintah untuk mecegah LSD,” ujar Makmun.
Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini ada dua penyakit ternak yang menjadi perhatian dan menganggu produktivitas ternak di Indonesia yakni Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan penyakit infeksi kulit sapi (LSD).
"Pada 2023, seluruh populasi sapi dan kerbau di Indonesia akan disiapkan vaksin serta biaya operasionalnya untuk mengendalikan kedua penyakit tersebut baik PMK maupun LSD," ujar Makmun.
Baca Juga: Penyakit Lumpy Skin Disease Jangkiti Ternak Sapi di Sleman
Baca Juga: 2 Anak di Sleman Keracunan Jajanan Ciki Ngebul
Baca Juga: Sapi Terkena PMK Meningkat, Pemda DIY Tetapkan Status Siaga Darurat