Pemkab Sleman Dukung Pesantren Jadi Pilar Pengentasan Kemiskinan
Dukung pengembangan industri kecil dan menengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mendukung pesantren di Sleman menjadi pilar pengentasan kemiskinan. Pemerintah Kabupaten Sleman telah merancang program Santri Preneurship sebagai program pengembangan industri kecil menengah di lingkungan pondok pesantren.
Menurut Danang, program Santri Preneurship mulai dijalankan dengan skema kerja sama dengan Baznas Sleman. Pesantren akan mendapat bantuan sebesar Rp5 juta sebagai dana stimulus dan pengembangan usaha di lingkungan pesantren.
“Ini dukungan kami untuk pesantren mengembangkan program kewirausahaan di lingkungan pondok pesantren. Harapannya juga punya dampak pada proses kemandirian para santri,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut, di Sleman, Senin (16/10/2023).
1. Pesantren miliki potensi mencetak generasi yang baik
Danang juga menyinggung eksistensi pesantren, sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Pesantren memiliki potensi mencetak generasi yang tidak hanya mahir dalam penguasaan ilmu agama, tetapi juga mumpuni secara ekonomi.
Untuk itu, kata Danang, pendidikan kewirausahaan untuk para santri sudah mulai ditanamkan sejak digembleng di pesantren. Nantinya, setelah terjun ke masyarakat bisa menjadi penggerak ekonomi.
“Kalau dulu santri berjuang untuk kemerdekaan, saat ini santri punya tantangan melawan kemiskinan, salah satu caranya ya kepiawaan dalam berwirausaha,” ujar Danang.