TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelebaran Ringroad untuk Tol Jogja-Solo akan Digarap Akhir September

Rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan

Ilustrasi Jalan Lingkar Yogyakarta (commons.wikimedia.com/Firzafp)

Sleman, IDN Times - Pihak kontraktor pembangunan Tol Jogja-Solo akan melakukan pelebaran jalan ringroad, sebelum penggarapan konstruksi di tengah jalan ringroad area Trihanggo. Pelebaran jalan dilakukan untuk memudahkan konstruksi.

Pelebaran akan dilakukan masing-masing 1 meter pada tiap sisinya. Pihak kontraktor juga akan melakukan pelebaran jalan secara bertahap, berbarengan dengan relokasi utilitas seperti trotoar dan separator akan dilakukan mulai 30 September 2023 ini.

"Target rampung sebelum akhir November 2023, sebelum konstruksi," ungkap Project Engineering Manager PT Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Paket 2.2, Ikhwan Ramadhianto, Senin (25/9/2023).

1. Pelebaran jalan mungkin bisa ditambah

Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Ikhwan mengatakan pelebaran tersebut sesuai dengan analisa yang sudah dilakukan sebelumnya. Meski begitu, masih dimungkinkan untuk dilakukan pelebaran lebih lagi.

"Tadi ada permintaan dari PU DIY, kalau misal ada ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Mungkin itu nanti akan kita fasilitasi, tentu dengan persetujuan dari Jasamarga, selaku pengelola jalan tol," ujar dia.

Untuk panjang jalan yang akan dilakukan pelebaran sekitar 1 km. Pelebaran dilakukan sekitar 500 meter di timur simpang empat Kronggahan hingga tikungan Ngawen. Diharapkan dengan pelebaran ini, jalan nantinya masih cukup lebar saat pembangunan tol di tengah ringroad berjalan.

Baca Juga: IPL Terbit, Tol Seksi Jogja-Kulon Progo Lintasi 5 Kapanewon

2. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan

Ilustrasi motor masuk jalur cepat jalan lingkar (ringroad) utara Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)

Saat pelebaran jalan berlangsung, rekayasa lalu lintas dimungkinkan akan dilakukan. Kendaraan dari arah Godean dan Jombor akan dialihkan dari jalur lambat ke jalur cepat. Rekayasa ini akan menghilangkan jalur lambat, sehingga kendaraan roda dua maupun roda emat akan berfokus pada satu jalur.

Kemudian, sebelum mendekati area proyek pelebaran jalan, kendaraan dari jalur lambat akan dialihkan satu jalur ke jalur cepat. "Sehingga nanti tidak banyak mengganggu, sehingga pada saat konstruksi di bulan November, nanti kita sudah ada peningkatan kapasitas jalan," ujarnya.

Baca Juga: Terdampak Tol Jogja-Solo, Warga Maguwoharjo Komplain Nilai Pengganti

Berita Terkini Lainnya