Pelaku Wisata Dorong 'Nginep Suwe' di Yogyakarta
Paket wisata budaya bisa menjadi pilihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Kota Yogyakarta masih menjadi magnet bagi para wisatawan untuk singgah melepas penat. Libur lebaran 2023 terbukti Kota Yogyakarta masih menarik banyak wisatawan, meski secara jumlah wisatawan menurun, tapi secara nilai belanja wisatawan masih mengalami peningkatan berdasar data Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.
Pelaku wisata dan budaya di Kota Yogyakarta, Hamzah Sulaiman atau yang dikenal Raminten mengharapkan adanya upaya untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Kota Yogyakarta.
"Kami mendorong pemerintah meningkatkan lama tinggal wisatawan. Bisa nginep suwe (menginap lama) di Yogyakarta. Wisatawan diharap jangan hanya nunut dolan (numpang main)," ungkapnya, Sabtu (13/5/2023).
1. Lama tinggal dan daya beli didorong
Hamzah mengungkapkan lenght of stay (LoS) wisatawan di Yogyakarta memang perlu ditingkatkan. Diharapkan dengan lama tinggal wisatawan yang semakin lama itu, mendorong juga daya beli para wisatawan.
"Tidak hanya nunut dolan saja, tapi ya tuku. Belanja bisa ditingkatkan lagi. Perlu digarap serius paket wisata, dengan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak," ungkap Hamzah.
Baca Juga: Rindra dan Anja Terpilih sebagai Dimas Diajeng Sleman 2023
Baca Juga: PHRI DIY Berharap KTT ASEAN Berimbas ke Wisata Jogja