TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Ke-8 Kalinya Senin Petang

Masyarakat diimbau waspada

Awan Panas Guguran Gunung Merapi, Senin (4/3/2024). (Dok. Istimewa)

Intinya Sih...

  • Gunung Merapi kembali luncurkan Awan Panas Guguran pada Senin, 4 Maret 2024.
  • Masyarakat diimbau menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan oleh Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso.
  • Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya serta lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif.

Sleman, IDN Times - Setelah rentetan tujuh kali Awan Panas Guguran (APG) pada sore hari, Gunung Merapi kembali luncurkan APG pada Senin (4/3/2024). APG petang ini terjadi pukul 18.37 WIB.

"Amplitudo maksimal 35 mm. Durasi 149.8 detik, estimasi jarak luncur maksimal 1.500 meter ke Barat Daya, arah angin ke Timur," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso.

1. Visual gunung merapi berkabut

Awan Panas Guguran Gunung Merapi. (Dok. Istimewa)

Agus mengatakan saat APG petang ini visual Gunung Merapi berkabut. Ia juga mengimbau masyarakat menjauhi daerah bahaya.

"Visual Gunung Merapi berkabut. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," ujar Agus.

2. Potensi bahaya saat ini

Awan Panas Guguran Gunung Merapi. (Dok. Istimewa)

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya," ujar Agus.

Baca Juga: Rentetan 7 Kali Awan Panas Guguran Gunung Merapi

Berita Terkini Lainnya