Dukung MBKM, UMY Tingkatkan Sinergi dengan Berbagai Pihak
Dari pebisnis, universitas, hingga pemerintah daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membuka peluang kerja sama dengan universitas hingga pemerintah kabupaten. Upaya ini menjadi bagian dari Pengembangan Kemitraan dalam Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kepala Lembaga Riset dan Inovasi UMY, Prof. Dyah Mutiarin, mengatakan pihak UMY mencoba bersinergi dengan pebisnis, perguruan tinggi, pemerintah daerah (pemda) hingga pemerintah kabupaten (pemkab).
“Kami melakukan pemetaan untuk rencana 2023. Kami arahkan riset dan inovasi, riset yang berbasis kebutuhan mitra dan masyarakat,” kata Dyah seusai Lokakarya Pengembangan Kemitraan dalam Pelaksanaan MBKM, di Convention Hall Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UMY, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta akan Kembali Digelar Luring
1. Meningkatkan kesempatan mahasiswa
Pengembangan dalam meluaskan jejaring untuk pelaksanaan MBKM sangat diperlukan untuk menunjang keberlangsungan program agar berjalan dengan baik. Pengembangan kemitraan dalam melaksanakan MBKM merupakan kegiatan bagian penting dalam meningkatkan kesempatan mahasiswa dalam melaksanakan MBKM.
Kegiatan difokuskan untuk meningkatkan jumlah mitra dalam pelaksanaan MBKM dan mengembangkan jenis kegiatan yang dapat dikolaborasikan. Mitra yang disasar adalah mitra yang berpotensi untuk dapat bekerja sama dengan mayoritas prodi atau keseluruhan prodi.
“Sudah cukup banyak yang dilakukan untuk kerja sama ini, seperti dengan Gunungkidul. Kami menyerahkan alat kesehatan untuk RSUD Gunungkidul,” kata Dyah.
Baca Juga: Festival Film Dokumenter Bikin Bioskop Permata 'Hidup' Lagi