TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukung Ketahanan Pangan, Bangunan IATD di Sleman Diresmikan

Pertanian sektor penting bagi Sleman

Peresmian Irigasi Air Tanah Dangkal (IATD) di Dusun Degolan, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Senin (19/8/2024). (Dok. Istimewa)

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kabupaten Sleman meresmikan Irigasi Air Tanah Dangkal (IATD) di Dusun Degolan, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak untuk mewujudkan ketahanan pangan.
  • IATD akan dimanfaatkan oleh 3 Kelompok Tani tanaman pangan dan 3 Kelompok Peternakan, sebagai komitmen Pemkab Sleman dalam menguatkan sektor pertanian.
  • Kustini Sri Purnomo menyebut IATD sebagai solusi dari kondisi perubahan iklim yang berdampak pada ketersediaan air, dengan pembangunan IATD menjadi sarana distribusi pengairan bagi pelaku sektor pertanian juga peternakan.

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman meresmikan Irigasi Air Tanah Dangkal (IATD) di Dusun Degolan, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Senin (19/8/2024). IATD sebagai bagian upaya mewujudkan ketahanan pangan.

IATD ini nantinya akan dimanfaatkan 3 Kelompok Tani tanaman pangan, dan 3 Kelompok Peternakan. Peresmian dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

1. Pertanian sektor penting bagi Sleman

Ilustrasi sawah (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Kustini menyampaikan bahwa pembangunan IATD sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman merupakan komitmen Pemkab Sleman dalam menguatkan sektor pertanian. Diketahui pertanian menjadi sektor penting bagi Kabupaten Sleman.

"Selama ini Sleman merupakan wilayah lumbung pertanian dan menjadi salah satu wilayah penyangga pangan di DIY. Maka dari itu pertanian menjadi sektor penting dalam pembangunan. Pembangunan IATD ini juga menjadi komitmen Pemkab Sleman dalam mewujudkan ketahanan pangan di Sleman," jelas Kustini. 

2. Solusi dari perubahan iklim

Lebih lanjut, Kustini juga menyebut fasilitas infrastruktur pertanian berupa IATD ini sekaligus sebagai solusi dari kondisi perubahan iklim yang dapat berdampak pada ketersediaan air. Hal tersebut menurutnya akan berdampak kuat pada sektor pertanian. 

"Tantangan minimnya debit air irigasi di musim kemarau tentunya menjadi perhatian bagi Pemkab Sleman. Untuk itu, IATD dan sumur ladang berikut pompa air bisa menjadi sarana distribusi pengairan bagi pelaku sektor pertanian juga peternakan," katanya. 

Baca Juga: HUT RI ke-79, Pemkab Sleman Salurkan Bantuan Veteran hingga Pelajar

Berita Terkini Lainnya