TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tahun Libur, Keraton Yogyakarta Bakal Gelar Garebeg Syawal

Pihak keraton melarang menerbangkan drone

grebeg syawal salah satu tradisi setelah Lebaran di Yogyakarta (instagram.com/danu.ds)

Yogyakarta, IDN Times - Keraton Yogyakarta Hadiningrat kembali menyelenggarakan Hajad Dalem Garebeg Syawal, pada Sabtu (22/4/2023). Tahun ini menjadi pertama kali Garebeg Syawal mengundang warga setelah pandemik Covid-19.

"Garebeg Syawal ini sesuai kalender Keraton. Ini pertama kali setelah tiga tahun tidak diselenggarakan. Pertama sifatnya terbuka bisa disaksikan masyarakat, yang tertutup hanya ngabekten," ujar Penghageng II Kawedanan Rekso Suyoso Keraton Yogyakarta, KRT Kusumanegara, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (18/4/2023).

1. Gunungan dengan iring-iringan prajurit

Tradisi Grebeg Syawal di Kerato Jogjakarta (instagram.com/riaaapratiwi)

Pelaksanaan Garebeg Syawal tahun ini dengan iring-iringan bregada prajurit dan tujuh gunungan tidak akan melintas Alun-alun Utara. Gunungan yang berada di Bangsal Pancaniti, Kamandungan Lor, akan dibawa oleh Kanca Abang melalui Regol Brajanala-Sitihinggil Lor-Pagelaran, keluar lewat barat Pagelaran menuju Masjid Gedhe.

"Di Masjid Gedhe, setelah didoakan, akan ada dua buah gunungan
yang dibawa menuju Pura Pakualaman dan Kompleks Kepatihan,” ujar Penghageng KHP Parasraya Budaya Keraton Yogyakarta, GKR Maduretno.

Baca Juga: Yuk, Jalan-jalan di Kampung Wisata di Kawasan Keraton Yogyakarta   

Baca Juga: Resep Sayur Brongkos Telur, Sajian Istimewa Ala Keraton Jogja

2. Diawali prosesi numplak wajik

Upacara Numplak Wajik (dok. kratonjogja.id)

GKR Maduretno menambahkan sebelum dilakukan prosesi Garebeg Syawal, akan dilakukan prosesi numplak wajik. Pelaksanaannya di Panti Pareden, Kompleks Magangan pada Kamis (19/4/2023) selepas (bakda) asar. Sementara untuk Gladi Resik Prajurit akan berlangsung Kamis (20/4/2023) mulai pukul 15.30 WIB. Untuk Ngabekten sendiri sifatnya tertutup dan dilaksanakan dua hari pada Sabtu (22/4/2023) dan Minggu (23/4/2023).

Gusti Madu, mengimbau bagi warga yang akan berpartisipasi mengikuti rangkaian peringatan Idul Fitri dan agenda Garebeg Syawal untuk tertib dan taat prokes. “Kami harap masyarakat dapat merayah gunungan setelah gunungan tersebut selesai didoakan dan menjaga ketertiban agar pelaksanaan Garebeg Syawal dapat berjalan dengan baik. Dimohon untuk memberikan jalan pada iring-iringan bregada prajurit dan gunungan,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Jarang Diketahui

Berita Terkini Lainnya