Pameran Jogja Incognita, Ketidaktahuan tentang Identitas dan Jogja
Warna hitam putih dominasi karya seniman
Intinya Sih...
- Pameran seni rupa kolaborasi Nano Warsono dan Vherkudara Spirit, bertajuk Jogja Incognita, resmi dibuka di Depok.
- Nano memilih tajuk ‘Jogja Incognita’ berdasarkan pengalaman pribadinya sebagai seniman yang datang dari luar Jogja.
- Karya Nano didominasi warna hitam putih dan berkembang dari hal sederhana menjadi lebih mendalam dalam keterhubungan dengan teman-teman dalam skena seni rupa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pameran seni rupa kolaborasi seniman Nano Warsono dan Vherkudara Spirit dengan tajuk Jogja Incognita, di Vherkudara Spirit, Kocoran, Caturtunggal, Depok, resmi dibuka, Selasa (3/9/2024), dan akan berlangsung hingga 3 bulan ke depan. Persoalan identitas dan ketidaktahuan jadi inspirasi Nano berkarya.
Nano menceritakan pamerannya kali ini berawal dari tawaran Owner Vherkudara Eyewear, Faisal Budiman, yang menyodorkan tema ‘Not From Jogja’. “Kemudian saya merespons ide itu, karena hampir sama ya pemikirannya, bahwa identitas itu sangat penting dalam seniman berkarya,” ucap Nano.
Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu mengungkapkan bahwa pencarian identitas tersebut, tidak hanya dialami seniman, tetapi juga segala sesuatu yang dilahirkan di Jogja kemudian mencari identitasnya sendiri.
“Termasuk brand dan sebagainya, termasuk juga seniman. Sehingga, karena kita berada di Jogja, kita berusaha untuk mencari identitas sendiri meskipun kemudian berusaha tetap mencari nafas Jogjanya,” kata Nano.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.