TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UGM Manfaatkan Limbah Gigi dan Tulang Hewan untuk Irigasi Sawah

Ide inovasi dari pemukiman warga di Kabupaten Sleman

Ilustrasi tulang sapi (pexels.com/id-id/@cristian-rojas/)

Yogyakarta, IDN Times -  Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah gigi dan tulang hewan sebagai sarana filtrasi air limbah menjadi air jernih. Sistem ini akan digunakan untuk sistem irigasi sawah.

Mahasiswa UGM yang tergabung dalam pembuatan inovasi ini merupakan Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Video Gagasan Konstruktif (VGK), yaitu Aulia Pradnya Maharani, Orchidthania Putri, Gugun Hutagalung, Danial Bagus Setiawan, dan Anna Hamidah.

1. Ide inovasi berasal dari pemukiman warga di Kabupaten Sleman

Salah satu lahan sawah yang terdampak proyek tol Gilimanuk Mengwi di Desa Antosari Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Ketua Tim Mahasiswa UGM Aulia Pradnya Maharani mengatakan, ide inovasi yang diusung berasal dari permasalahan di daerah Kabupaten Sleman. 

Di kawasan pemukiman yang padat penduduk, terdapat area persawahan Di sisi lain, pemanfaatan limbah gigi dan tulang yang minim dapat diintegrasikan untuk dijadikan sebagai filtrat untuk mengolah air limbah tinja yang berasal dari kawasan penduduk sekitar.

"Kami melihat limbah gigi dan tulang yang ada di Indonesia belum banyak digunakan. Sebagian besar masyarakat membuang limbah tersebut. Padahal dalam limbah (gigi dan tulang) tersebut terdapat kandungan hidroksiapatit yang dapat digunakan menjernihkan air," kata Aulia pada Jumat (6/9/2024). 

2. Pengurangan limbah tulang

Anggota tim Orchidthania Putri menambahkan sistem yang dirancang sudah diterapkan di berbagai instalasi pengolahan air bersih, tetapi penggunaan hidroksiapatit sebagai filtrat merupakan salah satu bagian istimewa dalam rancangan sistem ini.

Kegiatan itu diharapkan dapat dimanfaatkan guna mengurangi limbah gigi dan tulang yang dihasilkan oleh masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas air sekaligus hasil tani yang dihasilkan dari sektor pertanian.

Baca Juga: UGM Luncurkan Pesawat Nirawak Palapa S-1, Bisa Terbang 6 Jam Nonstop

Berita Terkini Lainnya