Aliran Selokan Mataram Dimatikan Mulai Bulan Depan, Ini Penyebabnya

Berdampak ke petani di Kalasan

Intinya Sih...

  • Aliran air Selokan Van Der Wicjk dan Mataram di Sleman akan dimatikan sementara mulai Oktober 2024.
  • Penutupan untuk perawatan dan pemindahan saluran irigasi menggunakan beton dari proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bawen.
  • Penutupan selama satu bulan penuh hingga 1,5 bulan, setiap tahun akan dilakukan rutin.

Sleman, IDN Times - Aliran air Selokan Van Der Wicjk dan Selokan Mataram di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan dimatikan untuk sementara mulai bulan depan.

Ahli Madya Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), Vicky Ariyanti, menjelaskan penutupan saluran air itu untuk keperluan perawatan dan perbaikan sarana prasarana selokan.
"Penutupan sementara aliran air dimulai pada Oktober, untuk mengecek rehab yang sudah dilakukan, sekaligus pemindahan pintu dan saluran irigasi menggunakan beton dari proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bawen," kata Vicky Ariyanti di Sleman, Selasa (17/9/2024).

 

 

1. Penutupan sesuai kesepakatan

Aliran Selokan Mataram Dimatikan Mulai Bulan Depan, Ini PenyebabnyaSelokan Mataram. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Vicky menjelaskan penutupan sementara ini sudah sesuai dengan kesepakatan dalam rapat koordinasi pada Juli 2024 yang dihadiri BBWSSO, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY, Pemkab Sleman, Pemkab Kulon Progo, BMKG, BPBD DIY dan kabupaten hingga pengurus forum kelompok tani pengguna air.
"Jadi ini sudah kesepakatan bersama, termasuk dengan petani pengguna air di dua selokan tersebut," jelasnya.

\

2. Pemeliharaan selokan akan dilakukan rutin

Aliran Selokan Mataram Dimatikan Mulai Bulan Depan, Ini PenyebabnyaAliran selokan Mataram di Kapanewon Minggir, Sleman. IDN Times / Febriana Sinta

Menurut Vicky, penutupan saluran Selokan Van Der Wicjk berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 1 hingga 31 Oktober. Sedangkan penutupan Saluran Selokan Mataram mulai 16 Oktober hingga 2 Desember 2024 atau selama lebih kurang 1,5 bulan.

"Penutupan sementara air di dua saluran tersebut penting dilakukan, selain untuk persiapan pengecekan rehab yang sudah dilakukan, juga karena ada pemindahan pintu dan saluran irigasi dari pihak jalan tol yang menggunakan beton di hulu area pekerjaan wilayah Seyegan, Sleman," ungkapnya.

Vicky mengatakan kegiatan pemeliharaan dengan menutup saluran ini ke depan akan rutin dilakukan setiap tahun.

Baca Juga: Ratusan Sniper Dilibatkan Basmi Hama Tikus di Sendangmulyo Sleman

3. Berdampak ke petani di Kalasan

Aliran Selokan Mataram Dimatikan Mulai Bulan Depan, Ini Penyebabnyailustrasi sawah (unsplash.com/Muh Fikry Rezky)

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Petani Kalasan, Sleman, Janu Riyanto, mengatakan para petani di Kalasan selama ini banyak yang menggantungkan air dari aliran Selokan Mataram. Dengan dimatikannya sementara air Selokan Mataram ini bakal berdampak cukup besar.
"Luas lahan yang terdampak kalau dari Kalurahan Purwomartani, Tirtomartani, Tamanmartani, juga ada di beberapa wilayah Berbah, luasnya sekitar 150-an hektare," katanya.

Janu mengaku mendukung pematian air selokan Mataram untuk proses pemeliharaan sehingga air mengalir lebih lancar, yang ke depan berdampak positif bagi petani.
"Apalagi pematian aliran air Selokan Mataram juga sudah melalui sosialisasi sehingga kelompok tani di Kalasan kini mulai melakukan langkah antisipasi. Misalnya, dengan mengurangi penanaman padi, diganti dengan tanaman hortikultura yang lebih hemat air," katanya.

Pihaknya akan melakukan kegiatan bersih-bersih saluran irigasi, sehingga apabila aliran dari Selokan Mataram mati, maka ada penyiraman melalui sumur-sumur ladang, yang sudah dimiliki dari bantuan pemerintah maupun desa.

Baca Juga: Intip Jadwal Padat dan Laga Berat PSS Sleman September Ini

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya