Tak Ada Wisatawan, Pembeli Batik di Pasar Beringharjo Turun 70 Persen
Jumlah pembeli di bagian batik dan suvenir turun drastis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Pelaksanaan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) menyebabkan turunnya jumlah wisatawan di Kota Yogyakarta. Tak hanya itu jumlah pembeli juga merosot di Pasar Beringharjo j
“Jumlah pembeli berkurang cukup banyak karena memang segmen konsumen di Beringharjo Barat adalah wisatawan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Keluarkan Awan Panas Sejauh 3 Km, Status Merapi Tetap Siaga
1. Jumlah pembeli di bagian batik turun drastis
Penurunan jumlah pembeli dirasakan pedagang batik dan suvenir yang mengandalkan wisatawan. Dilansir dari Antara, jumlah pendapatan pedagang turun hingga 70 persen.
“Karena wisatawan berkurang, maka pembeli di Beringharjo di sisi barat pun otomatis menurun,” ujar Yunianto.
Selain Pasar Beringharjo, Pasar Klithikan juga mengalami dampak yang cukup signifikan selama pemberlakuan PTKM. “Untuk pasar tradisional yang menjual bahan kebutuhan pokok, tidak mengalami dampak karena masyarakat tetap membutuhkan bahan kebutuhan pokok,” katanya.