Saling Sindir PDIP dan NasDem, Pengamat: Bentuk Rivalitas Politik
NasDem dinilai berani capreskan Anies
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Sejumlah elite PDIP dan NasDem terlibat saling sindir pasca pencapresan Anies Baswedan oleh partai besutan Surya Paloh. Pengamat politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, menilai aksi saling sindir dua partai koalisi pemerintah, NasDem dan PDIP dalam sepekan terakhir pasca deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 merupakan bentuk rivalitas politik yang mengeskalasi perpolitikan Tanah Air.
"Deklarasi Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres tentu akan mengeskalasi perpolitikan tanah air," kata Arif Nurul Imam di Kabupaten Kulon Progo, ketika dihubungi, Selasa (11/10/2022).
1. NasDem dinilai berani capreskan Anies
Menurut Arif, mendeklarasikan Anies Baswedan adalah sebuah keberanian yang dilakukan oleh NasDem.
"Hal ini karena kita tahu Anies merupakan sosok yang selama ini dianggap sebagai kontra pemerintah," katanya dikutip Antara.
Baca Juga: PDIP Belum Sebut Capres, Hasto: Fokus Dukung Pulihkan Ekonomi