TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mulai 1 Juni Waktu Tempuh Perjalanan Kereta Api Lebih Cepat 1 Jam

KA bisa lebih cepat karena adanya double track

Kereta Api (KA) Pangrango lintas Bogor-Sukabumi. (dok. KAI)

Yogyakarta, IDN Times - Waktu tempuh perjalanan kereta api (KA) termasuk perjalanan kereta api dari Daop 6 Yogyakarta akan lebih cepat hingga sekitar satu jam. Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo menjelaskan kian cepatnya perjalanan KA setelah PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memberlakuan grafik perjalanan kereta api baru yang berlaku mulai 1 Juni mendatang.

“Percepatan waktu tempuh perjalanan kereta api diharapkan semakin meningkatkan mobil!itas masyarakat saat memanfaatkan layanan transportasi kereta api,” ujar Franoto Wibowo melalui keterangan tertulis , Kamis (11/5/2023).

1. Lima perjalanan KA alami pemangkasan waktu

Ilustrasi kereta api / IDN Times

Menurut Franoto Wibowo, percepatan waktu tempuh sejumlah perjalanan kereta api dari Daop 6 Yogyakarta dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru tersebut cukup beragam.

Ia menambahkan ada lima perjalanan kereta api jarak jauh yang mengalami pemangkasan waktu tempuh cukup banyak, antara 21 menit hingga 66 menit.
KA Mataram relasi Solo Balapan-Pasar Senen mengalami percepatan waktu tempuh hingga 66 menit dari sembilan jam 18 menit menjadi delapan jam 21 menit. Dua perjalanan KA Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung mengalami percepatan masing-masing 59 menit dan 50 menit sehingga waktu tempuh keduanya menjadi delapan jam tepat.

“KA Senja Utama Yogyakarta relasi Yogyakarta-Pasar Senen akan lebih cepat 32 menit menjadi tujuh jam 33 menit, dan KA Fajar Utama relasi Yogyakarta-Pasar Senen juga lebih cepat 21 menit menjadi tujuh jam 40 menit,” ujar Franoto Wibowo.

Baca Juga: 6 Tempat Belanja Oleh-oleh Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta

2. Percepatan perjalanan terjadi karena sudah ada double track

Suasana Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Franoto Wibowo menjelaskan percepatan waktu tempuh tersebut dapat direalisasikan karena beberapa faktor, di antaranya peningkatan prasarana jalur dari single track menjadi double track bahkan menjadi double-double track.
Selain itu, juga dilakukan pengubahan sinyal mekanik menjadi elektrik, pengoperasian jembatan di lintas Bumiayu-Linggapura, dan optimalisasi kecepatan kereta hingga 120 km per jam.

“Penerapan Gapeka baru mulai 1 Juni tersebut juga membawa perubahan pada jadwal keberangkatan kereta api. Harapannya, pelanggan bisa mengecek kembali jadwal perjalanan mereka agar tidak tertinggal kereta api,” ungkapnya.

Baca Juga: 5 Hotel Strategis Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, Nyaman buat Transit

Berita Terkini Lainnya