TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masuk Malioboro Rencananya Diterapkan Sistem Ganjil dan Genap   

Aturan berlaku untuk kendaraan dari dalam dan luar kota

Ilustrasi kawasan Malioboro sebelum masa pandemik. (IDN Times/Febriana Sinta)

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai diberlakukan sistem ganjil dan genap. Di antaranya lokasi wisata Tebing Breksi di Sleman dan Hutan Pinus Sari, Mangunan Bantul. Aturan ini untuk meminimalkan penumpukan kendaraan dan wisatawan dalam satu lokasi. 

Rencananya, pemberlakuan tersebut akan diperluas di beberapa destinasi yang lainnya, salah satunya adalah kawasan Maliobooro. 

 

 

Baca Juga: Simulasi Alur Kedatangan Wisatawan Malioboro Mulai Dilakukan  

Baca Juga: Aturan Baru Jalan-jalan di Malioboro Maksimal 2 Jam    

1. Malioboro akan diusulkan untuk dibuka kembali

IDN Times/Nindias Khalika

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menerangkan Malioboro telah diajukan sebagai tempat wisata di Kota Yogyakarta yang akan dibuka kembali, menyusul sebelumnya adalah Kebun Binatang Gembira Loka. Untuk itu pihaknya telah mempersiapkan aturan baru dengan sistem ganjil dan genap. 

""Kita akan memberlakukan sistem ganjil genap di tempat wisata di Yogyakarta. Malioboro juga akan kita ikutkan," papar Purwadi usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Progo 2 di Mapolresta Yogyakarta, Senin (20/9/2021).

 

2. Polisi awasi mobilitas kendaraan melalui 3 pos polisi

Tugu Pal Putih Yogyakarta (IDN Times/Febriana Sinta)

Sebanyak tiga pos jaga diletakkan untuk memantau sistem akses masuk kawasan Malioboro, yaitu Pos Polisi di simpang empat Tugu, Pos Polisi Teteg Parkir Abu Bakar Ali, dan Gardu Anim.

"Pantauan dari tiga pos polisi yang ada, di Tugu, tempat parkir Abu Ali dan Gardu Anim, ujar Purwadi. 

 

Berita Terkini Lainnya