Gegara Kasus Haryadi Suyuti, Investor Hotel Mundur dari Kota Jogja
Investor khawatirkan proses perizinan di Kota Yogyakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Kasus korupsi perizinan IMB yang melibatkan mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berdampak ke perekonomian di Kota Yogyakarta.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deddy Pranowo mengatakan sejumlah investor yang berencana menanamkan modal di Yogyakarta, pada akhirnya mempertimbangkan beralih ke kabupaten lain, dan sebagian menunda.
"Jujur banyak investor menanyakan kepada kami bagaimana ini kok di Kota Yogyakarta seperti ini. Sebetulnya mau bangun hotel dan restoran di Yogyakarta, tapi kok tidak baik-baik saja," kata Deddy, Senin (13/6/2022).
1. Investor khawatirkan proses perizinan di Kota Yogyakarta
Deddy mengatakan mereka (para investor) merasa khawatir modal yang nantinya bakal ditanamkan untuk pembangunan hotel bakal berujung persoalan hukum.
"Kemarin terakhir investor dari Bali sama Jakarta menanyakan ke kami. Lalu dia geser ke Kabupaten Sleman dan kami dorong ke Kulon Progo, enggak usah ke kota. Jujur saja," terang Deddy dikutip Antara.
Menurutnya, Kota Yogyakarta masih memungkinkan bagi pendirian hotel baru, khususnya untuk bintang empat dan lima.
"Kalau bintang empat dan lima masih kurang, kebanyakan ada di Sleman maka kota membuka pintu untuk bintang empat dan lima. Mengapa bintang empat dan lima? Karena banyak yang dicari wisatawan untuk 'MICE' dan kegiatan-kegiatan lainnya," tutur dia.
Baca Juga: Haryadi Suyuti Ditangkap KPK, Sri Sultan: Hadapi Saja Proses Hukum!
Baca Juga: Haryadi Suyuti Terima Uang dari 'Mengawal' Apartemen di Malioboro