TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Derita Pembuat Tahu Kulon Progo, Harga Kedelai Naik Permintaan Turun  

Kenaikan harga kedelai imbas dari harga BBM

Perajin tahu di Desa Ngentakrejo dan Tuksono, Kulon Progo/Antaranews

Kulon Progo, IDN Times - Perajin tahu di Desa Ngentakrejo dan Tuksono, Kulon Progo, memperkecil ukuran tahu. Penyebabnya adalah Ttingginya harga kedelai sebesar hingga Rp13 ribu per kilogram sejak satu minggu terakhir.  

Perajin tahu Desa Ngentakrejo Suhadi mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM) menjadi penyebab kenaikan harga kedelai. Harga kedelai sebelumnya dihargai Rp9.500 per kilogram menjadi Rp12.800 per kilogram dengan sistem pembayaran tunai. Sedangkan harga kedelai dengan pembelian sistem utang dihargai Rp13 ribu per kilogram.

"Untuk menyiasati kenaikan harga kedelai dampak kenaikan harga BBM, kami terpaksa memperkecil ukuran ukuran tahu. Hal ini dikarenakan pembeli maunya murah, tidak peduli harga kedelai mahal," kata Suhadi, Senin (3/10/2022). 

 

 

1. Permintaan tahu turun

Perajin tahu yang semakin terpuruk akibat harga kedelai yang semakin tinggi. (IDN Times/Daruwaskita)

Suhadi mengatakan permintaan tahu saat ini terus mengalami penurunan. Sebelum kenaikan harga BBM, dirinya bisa memproduksi satu kuintal kedelai per hari, namun saat ini hanya sekitar 70 kilogram.

"Permintaan atau daya beli masyarakat turun, juga berdampak pada permintaan tahu di pasar. Saya jual tahu di Pasar Bantul," katanya dikutip Antara. 

 

Baca Juga: Bayu Permadi, Pionir Batik Motif Kontemporer di Kulon Progo

2. Perajin tak mau naikkan harga

Perajin tahu yang semakin terpuruk akibat harga kedelai yang semakin tinggi. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara perajin tahu Desa Tuksono Dawud mengatakan harga kedelai Rp13 ribu per kilogram, membuat para pembuat tak punya pilihan. Mereka pun mengaku tak mau menaikkan harga. "Pilihannya itu, sekarang ukurannya kami kecilkan, tapi harga tetap sama," katanya.

Langkah mengecilkan ukuran ini dinilai lebih aman dibandingkan menaikkan harga jual tahu. Ia khawatir bila harga jual tahu dinaikkan, konsumen bisa lari. Harga tahu saat dihargai Rp500 sampai Rp1.000 per biji.

"Kalau harga tahu ikut-ikutan dinaikkan, pasti konsumen protes. Apalagi sekarang saya sudah mengurangi produksi dari sebelumnya bisa 1,5 kuintal kedelai per hari, sekarang di bawah satu kuintal. Jadi bagaimana caranya biar tetap bisa dijual," katanya.

 

Baca Juga: Hidden Gem Kedai Pempek Cik Ana Bernuansa Jadul di Kulon Progo 

Berita Terkini Lainnya