TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Diserang Hama, Uji Coba Tanam Cabai Off-Season Dianggap Sukses

Diharapkan bisa menginspirasi petani lainnya

Ketua Komis B DPRD Bantul, Wildan Nafis (kanan) dan Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo (kiri) di lahan pasir cabai off season.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Komisi B DPRD Kabupaten Bantul yang membidangi pertanian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lahan uji coba tanaman cabai off-season atau luar musim di Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul.

Uji coba yang dilakukan di lahan pasir dan lahan sawah seluas masing-masing satu hektare ini dianggap sukses meski ada tanaman yang diserang hama. 

Baca Juga: Petani Cabai Luar Musim di Lahan Pasir Bantul Panen Rezeki

1. Hanya sepetak tanaman cabai di lahan sawah yang kurang berhasil

Tanaman cabai off season yang layu akibat diserang hama di lahan sawah.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bantul, Wildan Nafis, mengaku puas dengan tanaman cabai luar musim yang usianya hampir empat bulan. Petani sudah mulai panen parsial sebanyak tiga kali dengan harga lelang terakhir pada Senin (28/2/2022) kemarin laku Rp 56 ribu per kilogram.

"Secara keseluruhan, kami Komisi B DPRD Bantul puas dengan uji coba tanaman cabai rawit off-season. Meski harus diakui ada satu petak lahan sawah yang ditanami cabai diserang hama dan juga kelebihan pasokan air yang menyebabkan tanaman cabai layu," ungkapnya, Selasa (1/3/2022).

2. Cabai di lahan pasir tampak kurang subur tetapi hasilnya melimpah

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo(tengah).(IDN Times/Daruwaskita)

Wildan mengaku takjub dengan tanaman cabai di lahan pasir, yang meski kurang terlihat subur tetapi justru buah cabainya sangat bagus.

"Ada dua perbedaan tanaman cabai di lahan sawah dan di lahan pasir yang keduanya ditanam di luar musim atau off-season," ujarnya.

Suksesnya uji coba tanaman cabai off-season ini membuat Komisi B optimistis bahwa lahan lainnya juga bisa ditanami cabai di luar musim. Namun, ini mesti dilakukan bertahap dan ekstra hati-hati.

Ia berharap, ketika uji coba tanaman cabai off-season ini berhasil, bisa menginspirasi petani lain untuk mencoba, apalagi harga cabai saat ini sudah tembus Rp56 ribu per kilogram.

"Jadi apa yang kita perjuangan agar petani lebih maju dalam ekonominya saat ini sudah terlihat hasilnya. Tentu kita juga akan mendukung program tanam off-season di tahun yang akan datang," ujarnya.

3. Akan kembangkan 80 hektare lahan pasir untuk ditanami

Tanaman cabai off season di lahan sawah. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo, mengatakan uji coba tanam cabai off-season di lahan pasir dan lahan sawah ini penuh dengan risiko. Namun, dengan kerja keras kelompok petani dan juga pendampingan dari dinas, hasilnya saat ini sudah bisa dirasakan.

Atas keberhasilan uji coba tanaman cabai di luar musim ini, ia mengatakan pihaknya akan mencoba mengembangkan 80 hektare lahan pasir untuk ditanami cabai dan komoditas lainnya.

"Ada 80-an hektare lahan pasir di Kapanewon Srandakan dan Sanden yang masih bisa dikembangkan untuk komoditas pertanian yang dapat mendukung Bantul sebagai food estate-nya Indonesia," terangnya.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit, Telur dan Bawang Putih di Sleman Merangkak Naik  

Berita Terkini Lainnya