TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puro Pakualaman Gelar Labuhan di Pantai Glagah, Warga Berebut Gunungan

Tidak ada unsur syirik dalam tradisi labuhan‎

IDN Times/Daruwaskita

Kulon Progo, IDN Times – Tradisi labuhan lekat dengan Keraton Yogyakarta. Namun, Kadipaten Puro Pakualaman juga memiliki tradisi labuhan yang dilangsungkan setiap tanggal 10 Muharram di pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo.

Baca Juga: Ribuan Wisatawan Melaksanakan Tradisi Padusan di Pantai Parangtritis

1. Warga dan wisatawan berebut ubo rampe

IDN Times/Daruwaskita

Tradisi labuhan ini pun menyedot ribuan warga dan wisatawan untuk memadati pantai Glagah. Mereka datang untuk berebut ubo rampe berupa gunungan yang dilarung ke laut selatan.

Tradisi labuhan Kadipaten Puro Pakualaman ini dimulai dengan kirab jalan kaki dari Pesanggrahan Glagah menuju ke Joglo Abuhan sebelum dilarung ke laut. Upacara sendiri dipimpin oleh BPH Kusumo Bimantoro. 

2. Ada 4 gunungan yang dikirab menuju pantai Glagah

IDN Times/Daruwaskita

Sebanyak empat gunungan yang berisi sayur, buah-buahan, kain hingga padi serta nasi tumpeng dan aneka jajanan diarak menuju bibir Pantai Glagah. Kirab sejauh 4 kilometer ini dikawal oleh Bregodo Lombok Abang dan di bagian akhir rombongan kirab dikawal oleh Bregodo Plangkir.

Begitu sampai di Joglo Labuhan, beberapa gunungan dipasangi pemberat agar saat dilarung tidak kembali ke bibir pantai. Begitu doa selesai dilakukan kemudian gunungan langsung dilarung ke laut. Meski begitu, warga dan wisatawan tetap nekat untuk memperebutkan gunungan yang dilarung di laut tersebut.

3. Labuhan sebagai ucapan terimakasih kepada Tuhan‎

IDN Times/Daruwaskita

Pengageng Pambudidaya KPH Kusumo Prastho mengatakan tradisi larungan ini sebagai ungkapan terima kasih dan melestarikan budaya yang ada.

"Tidak ada kegiatan yang dianggap syirik. Upacara ini menjadi permohonan kepada Tuhan YME untuk diberikan keselamatan," katanya, Selasa (10/9).

Baca Juga: Mengenal Bregada, Pasukan Prajurit Kraton Yogyakarta

Berita Terkini Lainnya