TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Siswa SD Unggulan Aisyiah Bantul Diduga Keracunan Makanan

Lima siswa menjalani perawatan di rumah sakit

ilustrasi sakit perut (pexels.com/Cottonbro Studio)

Intinya Sih...

  • 64 siswa SD Unggulan Aisyiah Bantul diduga keracunan makanan setelah makan siang pada Selasa (10/9/2024), 5 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
  • Keracunan diduga berasal dari nugget ayam yang rasanya sudah berubah, menyebabkan siswa mengalami sakit perut, mual, pusing, dan muntah.
  • Pihak sekolah segera menghubungi petugas medis Puskesmas Bantul 2 dan Dinas Kesehatan Bantul untuk penanganan lebih lanjut serta melakukan analisa dan pengambilan sampel makanan.

Bantul, IDN Times - Puluhan siswa SD Unggulan Aisyiah Bantul di Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul, diduga mengalami keracunan makanan setelah makan siang pada Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Beberapa siswa yang menunjukkan gejala seperti sakit perut, mual, pusing, dan muntah, telah mendapatkan perawatan dari petugas medis Puskesmas Bantul 2. Namun, beberapa siswa lainnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

1. Usai makan siang siswa mulai mengalami gejala keracunan makanan

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry.(IDN Times/Daruwaskita)

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan bahwa dugaan keracunan makanan ini bermula sekitar pukul 11.30 WIB hingga 12.00 WIB saat para siswa melaksanakan makan siang bersama yang disediakan oleh pihak sekolah. Menu makan siang tersebut terdiri dari nasi, sayur lodeh, dan nugget ayam.

"Sekira pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB ketika siswa dari berbagai kelas dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 melaksanakan proses pembelajaran mengaji tiba-tiba satu persatu hingga 10 siswa mengeluh sakit perut disertai dengan mual, pusing dan muntah," ujarnya, Rabu (11/9/2024) malam.

2. Sekolah melaporkan kejadian ke Puskesmas Bantul 2 dan Dinas Kesehatan Bantul

Jeffry menjelaskan, guru yang mengajar saat kejadian langsung membawa siswa yang mengalami gejala keracunan ke ruang unit kesehatan sekolah dan melaporkan kondisi tersebut kepada kepala sekolah. Pihak sekolah segera menghubungi Puskesmas Bantul 2 serta Dinas Kesehatan Bantul untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut pada Rabu, 11/9/2024.

"Pada pukul 12.30 WIB pihak sekolah, Puskesmas Bantul 2 dan Dinas Kesehatan Bantul serta Polsek Bantul bersama-sama melaksanakan Analisa dan penanganan kedepan kejadian tersebut dengan mengambil sampel makanan yang telah di konsumsi oleh anak-anak tersebut," ucapnya.

"Sampai Rabu (11/9/2024) ada 64 siswa yang mengalami gejala yang mengarah keracunan makanan dan lima siswa menjalani perawatan di rumah sakit," tambahnya.

Baca Juga: Puluhan Warga di Patalan Bantul Diduga Keracunan Makanan

Berita Terkini Lainnya