TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Masih Memburu R yang Diduga Beri Ide Racuni Takjil

Polisi mengaku kesulitan melacak R

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Polisi masih terus mengembangkan penyidikan kasus takjil beracun yang salah sasaran dan menewaskan bocah sembilan tahun di Bantul. Sosok bernama R yang merupakan teman dari tersangka Nani Aprilliani (25), kini tengah diburu.

Pasalnya, dari keterangan Nani, R lah yang memberinya ide untuk meracuni takjil dengan sianida.

Baca Juga: Pelaku Pengirim Takjil Beracun dan Targetnya Disebut Sudah Nikah Siri

1. Gawai R mati sejak Nani ditangkap

Unsplash/Luke van Zyl

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, mengatakan penyidik masih memburu dan melacak identitas R sejak Nani ditangkap polisi pada Jumat (30/4/2021) lalu. Ngadi mengaku pihaknya kesulitan mengungkap sosok R.

"Kami kesulitan melacak R karena gawainya mati. Usai Nani ditangkap gawai R langsung mati. Mungkin karena viral di media sosial sehingga gawai langsung dimatikan," ujarnya. "Gawai R sudah mati sejak hari Sabtu (1/5/2021)."

2. Dari keterangan Nani, R merupakan sosok yang tertutup

Nani Aprilliani alias Tika (25), tersangka pemberi order takjil maut yang tewaskan bocah 9 tahun di Bantul. IDN Times/Daruwaskita

‎Berdasarkan keterangan Nani, Ngadi mengatakan R adalah sosok yang tertutup.

"R tidak pernah cerita soal kehidupan pribadi, profesinya apa, alamat rumahnya juga tidak tahu. Namun R ini ingin tahu banyak soal Nani," ujarnya.

Ngadi juga menceritakan perbincangan Nani dengan R hanya saat bertemu di salon. Mereka tidak pernah bertemu di luar tempat bekerja Nani.

"Nani ini curhat kepada R lewat jalur darat, saat R datang ke salon tempat Nani bekerja. Sedangkan R dan Tomy sama-sama pelanggan saja," ujarnya.

Terkait dengan informasi bahwa Tomy, target dari takjil beracun yang dikirim Nani, adalah suami siri Nani, Ngadi mengaku masih akan mendalaminya. Namun, sebelumnya pihaknya sudah meminta keterangan dari Tomy.

"Kalau memang dibutuhkan nanti akan kita minta keterangan lagi Tomy," ungkapnya.

Baca Juga: Foto Pemberi Satai Beracun Pakai Daster di Tahanan Diunggah di Medsos

Berita Terkini Lainnya