TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Bantul Anggarkan Rp104 Miliar untuk Entaskan Kemiskinan

Angka kemiskinan ekstrem di Bantul mencapai 24.594 jiwa

Ilustrasi kemiskinan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Bantul, IDN Times - ‎Sebanyak Rp104 miliar digelontorkan oleh Pemkab Bantul untuk mengatasi kemiskinan yang saat ini angkanya mencapai 130 ribu jiwa. Anggaran dari APBD 2023 tersebut tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Juga: Pemkab Bantul Targetkan Pendapatan PBB-P2 2023 Rp51 Miliar

1. Angka kemiskinan di Bantul saat ini mencapai 130.130 jiwa‎

Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati, menjelaskan pemerintah selalu memperbaharui data kemiskinan. Saat ini, tercatat ada 130.130 jiwa yang termasuk miskin. 

"Dari jumlah tersebut, 24.494 atau 2,5 persennya masuk kategori miskin ekstrem," katanya, Rabu (1/2/2023).

2. Siapkan 25 program untuk pengentasan kemiskinan‎

Ilustrasi pekerja sedang memecah batu untuk pembangunan talut. IDN Times/Daruwaskita

Pihaknya sudah menyiapkan 25 program untuk mengatasi kemiskinan di sejumlah OPD.  Di antaranya padat karya, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pelayanan kesehatan gratis, pemberian boga dan makanan gratis sehari dua kali, dan pelatihan kewirausahaan bagi warga miskin.

"Angka kemiskinan di Bantul sebenarnya mengalami penurunan dari 14,04 persen di tahun 2021 menjadi 12,27 persen di tahun 2022 lalu," ujarnya.

Baca Juga: Cegah KDRT, Pemkab Bantul Sediakan Layanan Konseling Gratis

Berita Terkini Lainnya