Klarifikasi Video Dugaan Politik Uang, Suharsono-Totok Datangi Bawaslu
Suharsono tidak menampik adanya pemberian uang dalam video
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul 2020, Suharsono-Totok Sudarto (NoTo), mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul.
Keduanya hadir untuk memenuhi panggilan Bawaslu terkait video dugaan politik uang yang viral di media sosial beberapa waktu lalu. Harsono dan Totok menjalani pemeriksaan dengan didampingi kuasa hukumnya.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Selidiki Video Paslon Berikan Uang Rp500 Ribu ke Warga
1. Suharsono akui telah klarifikasi terkait video viral di media sosial
Bupati Bantul non aktif tersebut mengatakan dirinya memenuhi panggilan Bawaslu Bantul sebagai warga negara yang baik dan taat hukum.
"Saya patuh terhadap hukum, jadi saya dipanggil masalah video dan sudah saya sampaikan semuanya. Meski saya mantan penegak hukum namun saya tetap taat pada hukum," katanya usai menjalani pemeriksaan di Kantor Bawaslu Bantul, Kamis (26/11/2020).
Menurut dia, ada banyak pertanyaan yang diajukan Bawaslu. Namun, ia menegaskan telah mengklarifikasi perihal video tersebut. Suharsono pun tidak menampik pemberian uang dalam video tersebut. Namun, ia mengaku tidak ada unsur kampanye.
"Jadi tidak ada unsur kampanyenya, mosok kampanye ke simbah-simbah. Kalau saya mau kampanye ya banyak orang kenapa hanya simbah," ujarnya.
Baca Juga: Marak Pemasangan Spanduk HUT PGRI Bergambar Paslon di Sekolah Bantul