Marak Pemasangan Spanduk HUT PGRI Bergambar Paslon di Sekolah Bantul 

Bawaslu Bantul akan turunkan spanduk yang melanggar aturan  

Bantul, IDN Times - ‎Beberapa spanduk yang berisi ucapan selamat HUT ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional di Bantul ditenggarai berbau politis. 

Pasalnya spanduk yang dipasang di sejumlah sekolah tersebut terdapat potret Ketua PGRI Bantul yang saat ini maju sebagai calon Wakil Bupati Bantul, Totok Sudarto.

 

1. Bawaslu Bantul segera turunkan spanduk

Marak Pemasangan Spanduk HUT PGRI Bergambar Paslon di Sekolah Bantul Ketua Bawaslu Bantul, Harlina. IDN Times/Daruwaskita

Ketua Bawaslu Bantul, Harlina mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan imbauan kepada Pjs Bupati Bantul terkait peringatan HUT ke-75 PGRI agar tidak terjadi pelanggaran kampanye. 

"Kita juga sudah menyampaikan kepada pihak terkait seperti PGRI, Dinas Pendidikan dan sekolah agar tidak memasang spanduk yang ada gambarnya Ketua PGRI Bantul karena saat ini sudah menjadi Cawabub Bantul," ungkapnya.

Pihaknya akan berkonsultasi dengan Pemkab Bantul untuk segera menurunkan spnaduk tersebut. 

Baca Juga: Video Dugaan Politik Uang Viral, Bawaslu Bantul akan Panggil Paslon

2. ASN harus netral dalam pelaksanaan Pilkada Bantul

Marak Pemasangan Spanduk HUT PGRI Bergambar Paslon di Sekolah Bantul Koodinator Forum Pemantau Pilkada Bantul Bebas Politik Uang, Kabupaten Bantul, Zahrowi. IDN Times/Daruwaskita

Sementara itu, Koordinator Forum Pemantau Pemilu Bantul Bebas Politik Uang, Zahrowi mengingatkan bahwa ASN tidak boleh berpolitik praktis dan harus netral dalam pelaksanaan pilkada.

"Sudah ada kasus guru yang tidak netral dalam pilkada yang kini sudah diproses Bawaslu, kami tidak ingin ada lagi guru lainnya yang juga harus berurusan dengan Bawaslu karena tidak netral," tegasnya.

3. FopDek khawatir peringatan hari Guru digunakan untuk raih dukungan

Marak Pemasangan Spanduk HUT PGRI Bergambar Paslon di Sekolah Bantul Ketua FopDek Bantul, Rohadi Winarta(nomor dua dari kanan). IDN Times/Daruwaskita

Ketua Forum Peduli Demokrasi (FopDek) Bantul, Rohadi Winata merasa khawatir Hari Guru Nasional akan digunakan oleh Totok Sudarto untuk meraih dukungan. 

"Apa yang kita khawatirkan, guru-guru ditarik-tarik untuk mendukung salah satu paslon dalam pilkada sudah terbukti. Bawaslu sebagai lembaga penegak hukum dalam pilkada harus bertindak cepat mencopot spanduk," ungkapnya.

Baca Juga: Lebih dari Seribu Surat Suara Pilkada di Bantul Rusak

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya