TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluarga Korban Tewas Tertembak Senapan Polisi Tolak Autopsi 

Polda DIY usut kematian Aldi Aprianto 

Ilustrasi ruang otopsi, IDN Times/ istimewa

Gunungkidul, IDN Times - ‎Keluarga Aldi Aprianto (19) korban yang tewas tertimbak polisi saat acara hiburan di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, menolak lakukan autopsi.

"Kakak korban menolak untuk dilakukan otopsi sebab hasil rontgen sudah sangat jelas," kata Dukuh Wuni, David Nurvianto (24) kepada wartawan, Senin (15/5/2023).

1. Terdapat lubang di punggung tembus ke pinggang

ilustrasi rontgen dada (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Hasil rontgen menunjukkan terdapat lubang di bagian punggung menembus hingga ke pinggang. Selain itu ada serpihan yang diduga dari pecahan proyektil peluru senjata. "Jadi tidak perlu autopsi karena sudah jelas," ucapnya.

Baca Juga: Diduga Kena Tembakan Polisi, Polda DIY Usut Kematian Warga Gunungkidul

2. Keluarga berharap oknum polisi mendapat hukuman

ilustrasi timbangan keadilan (pixabay.com)

Sepupu korban , Totok Wahyudi menegaskan keluarga mendesak ada proses hukum bagi pelaku. "Harapan dari keluarga karena kelalaian dari oknum polisi, maka harus ada proses hukum dan bisa mendapatkan hukuman sesuai dengan yang dilakukan," katanya.

Baca Juga: Hujan dan Angin Puluhan Rumah Warga Gunungkidul Rusak

Berita Terkini Lainnya