10 Ribu Pelajar Putri di Bantul Siap Nari Montro Pecahkan Rekor MURI

Sekaligus deklarasi anak muda menjauh dari hal negatif

Bantul, IDN Times - Sebanyak 10 ribu pelajar putri tingkat SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA) di Bantul akan menampilkan tari Montro secara kolosal. Montro merupakan seni tari khas dari Bantul yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017 yang lalu.

Tari Montro kolosal ini rencananya akan digelar pada 26 Agustus 2023 di Pantai Parangkusumo dan diharapkan bisa memecahkan rekor MURI dengan jumlah penari terbanyak.

1. Kukuhkan Bantul sebagai kota kreatif kriya dan seni rakyat

10 Ribu Pelajar Putri di Bantul Siap Nari Montro Pecahkan Rekor MURIBupati Bantul, Abdul Halim Muslih. (IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan bahwa tari Montro yang diselenggarakan dalam skala kolosal bertujuan untuk mengukuhkan Bantul sebagai kota kreatif kriya dan seni rakyat. Ia menekankan bahwa Bantul telah beberapa kali mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga, baik pemerintah maupun non-pemerintah, sebagai kota kreatif.

"Acara tari kolosal Montro ini banyak sekali didukung oleh stakeholder seni dan pihak swasta yang ingin memajukan pariwisata di Bantul, seperti Badan Otoritas Borobudur, para seniman tari, dan tentu saja perangkat daerah yang ada di Bantul," ucapnya, Senin (7/8/2023).

2. Deklarasi generasi muda agar tidak berbuat hal yang negatif

10 Ribu Pelajar Putri di Bantul Siap Nari Montro Pecahkan Rekor MURITari Montro merupakan tarian khas Kabupaten Bantul.(Dok.Istimewa)

Selain acara tari kolosal Montro, dalam kesempatan tersebut juga akan diadakan acara deklarasi dari generasi muda untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif yang selama ini dianggap merugikan citra pariwisata di DI Yogyakarta.

"Yang jelas, nanti akan ada pemecahan rekor MURI," ungkap Halim.

Baca Juga: Memilah Sampah Bakal Jadi Syarat Naik Pangkat ASN di Bantul

3. Berharap Bantul dikenal di mata internasional

10 Ribu Pelajar Putri di Bantul Siap Nari Montro Pecahkan Rekor MURIKepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kwintarto Heru Prabowo, mengungkapkan bahwa sebanyak 10 ribu penari yang akan memadati kawasan Pantai Parangkusumo tidak akan mengenakan kostum seragam. Sebagai gantinya, mereka akan menggunakan kaos atas putih dan lengan panjang, bawah hitam, dan jarik yang tidak harus seragam, serta menggunakan peci.

"Jadi para penari perempuan tidak menggunakan seragam untuk pecinya, diharapkan orang tuanya memiliki peci untuk para penari sehingga tidak perlu membeli karena memang tidak ada anggaran untuk membeli seragam," ungkapnya.

"Bahkan untuk kipas, tidak akan menggunakan standar kipas tari Montro yang biasanya berukuran 60 centimeter. Akan digunakan kipas yang sederhana. Semoga dengan tari kolosal Montro ini, Bantul semakin terkenal tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional," tambahnya.

Baca Juga: Layanan Perpanjangan SIM Drive Thru di Polres Bantul hanya 5 Menit 

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya