TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut Kegiatan Sosial, Mahasiswa Papua Akui Merasa Nyaman di Yogyakarta

Mereka datang hanya untuk menuntut ilmu

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Provokasi yang dilakukan ormas terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan kericuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat, beberapa waktu yang lalu tak lantas membuat mahasiswa Papua di Yogyakarta turut bergolak, apalagi menyuarakan referendum untuk merdeka dari NKRI.

Funbyak, salah satu mahasiswa Papua yang menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, mengaku tidak pernah mendapatkan perlakuan yang tidak nyaman dari warga selama berada di Yogyakarta.

1. Mahasiswa Papua datang ke Yogyakarta untuk belajar‎

IDN Times/Daruwaskita

Benny, sapaan akrab Funbyak, mengatakan bahwa kedatangan dirinya bersama dengan hampir semua mahasiswa Papua ke Yogyakarta adalah untuk belajar. Tidak ada agenda lain selain belajar di Kota Pelajar ini.

"Jadi kami datang ke Yogyakarta hanya untuk belajar," katanya ditemui usai acara pemberian santunan kepada anak yatim piatu di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Minggu (8/9).

Baca Juga: Prihatin Keadaan Papua, Ratusan Orang di Titik Nol Serukan Persatuan 

2. Aktif bersosialisasi dengan warga Yogya

IDN Times/Daruwaskita

‎Benny yang merupakan mahasiswa senior dari Papua ini mengaku, selama menuntut ilmu di Yogyakarta, ia tidak merasakan ada perlakuan yang tidak nyaman dari warga karena selama ini dirinya juga berhubungan baik dengan mereka.

"Kita bersosialisasi dengan teman-teman di kampus, dengan warga kampung tempat kita kos, bahkan mengikuti berbagai kegiatan sosial yang bisa mendekatkan diri dengan warga Yogyakarta," tuturnya.

3. Merasa dilibatkan dalam masyarakat

IDN Times/Daruwaskita

Benny juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai ormas khususnya Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) DI Yogyakarta yang selalu mengajak para mahasiswa dari Papua ini melakukan berbagai kegiatan sosial. Mereka bisa bertemu, bersosialisasi dengan masyarakat di Yogyakarta sehingga keakraban dan jaringan silaturahmi terus terbangun.

"Kita sangat nyaman belajar di Yogyakarta, tak ada masalah dengan warga bahkan bisa saling membantu," tuturnya.

Baca Juga: Masih Ingat Kampanye Jokowi untuk Papua di Pilpres 2019? Ini Janjinya 

Berita Terkini Lainnya