TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerindra-PKB Resmi Bangun Koalisi untuk Pilkada Bantul 2024

Tak ingin pilkada Bantul satu peserta melawan kota kosong

PKB dan Gerindra teken MoU untuk berkoalisi dalam Pilkada Bantul 2024. (IDN Times/Daruwaskita)

Intinya Sih...

  • Partai Gerindra dan PKB berkoalisi pada Pilkada Bantul 2024
  • Kedua partai menandatangani MoU untuk bersepakat mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati
  • Kesepakatan formal ini bertujuan untuk membangun koalisi menuju pilkada yang demokratis

Bantul, IDN Times - Partai Gerindra secara resmi menjalin kesepakatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berkoalisi pada Pilkada Bantul 2024. Kedua partai resmi menandatangani MoU pada Rabu (31/7/2024) di salah satu hotel di Kapanewon Sewon. 

Penandatanganan MoU tersebut dihadiri Ketua DPC Partai Gerindra Bantul Datin Wisnu, bakal calon wakil bupati Aris Suharyanta, Ketua DPC PKB Bantul sekaligus bakal calon bupati Abdul Halim Muslih, dan Sekretaris DPC PKB Bantul Subhan Nawawi.

Berbeda dengan kesepakatan informal sebelumnya, di mana PKB dan Gerindra sepakat mengusung Abdul Halim Muslih sebagai calon Aris Suharyanta sebagai calon wakil bupati, dalam kesepakatan formal kedua partai menyatakan bersepakat untuk berkoalisi. Namun, untuk siapa yang akan menjadi calon bupati dan calon wakil bupati akan dikomunikasikan lebih lanjut setelah penandatanganan MoU.

1. Nota Kesepakatan antara PKB dan Partai Gerindra baru sebatas berkoalisi

Ketua DPC PKB Bantul Abdul Halim Muslih.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan nota kesepakatan PKB dan Partai Gerindra berisikan keinginan untuk membangun koalisi menuju pilkada yang demokratis serta memenuhi unsur-unsur demokrasi yang baik.

"Kita PKB dan Gerindra menolak pilkada di mana hanya ada dua peserta dan satunya kotak kosong dan insyaallah pilkada di Bantul tidak terjadi dengan kotak kosong," ujarnya, Rabu (41/7/2024).

2. Nama cabup dan cawabup akan diselesaikan dalam waktu secepat-cepatnya

ilustrasi pilkada serentak .(IDN Times/ Foto : Ilustrasi/KPU)

Selanjutnya, Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa PKB dan Gerindra akan mengerucutkan nama pasangan calon bupati dan wakil bupati karena ada banyak peserta. Oleh karena itu, dalam nota kesepakatan, nama calon bupati dan wakil bupati Bantul masih belum ditetapkan. Hal ini juga membuka peluang bagi partai lain untuk berkoalisi dengan PKB dan Partai Gerindra. Nantinya, nama calon bupati dan wakil bupati akan dibicarakan lebih lanjut.

"Intinya PKB dan Partai Gerindra mendorong demokrasi yang baik, demokrasi jujur, berintegritas agar diperoleh pemerintah yang kuat agar berpihak kepada rakyat bukan demokrasi yang dikuasi kapitalis sehingga siapa nantinya cabup dan cawabupnya akan kita selesaikan dalam waktu secepat-cepatnya," tandasnya.

Baca Juga: PKB-Demokrat Sepakat Usung Halim-Rony di Pilkada Bantul 2024

Berita Terkini Lainnya