Bawaslu Bantul: Kasus Penyerangan Posko PDIP Ditangani Polisi
Bawaslu dan polisi kumpulkan bukti penyerangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Bawaslu Kabupaten Bantul telah mengumpulkan barang bukti pasca penyerangan di Posko Banteng Ambasador, di Dusun Kadisoro, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, oleh sekelompok orang yang memakai cadar, Minggu (7/4)
Selain data mengenai 6 orang simpatisan PDIP yang menjadi korban penganiayaan , 4 motor yang dirusak, Bawaslu juga menemukan 7 bendera PDIP yang dirusak.
"Kita sudah mengamankan barang bukti berupa 7 bendera PDIP yang dirusak oleh masa yang tak dikenal tersebut," ungkap anggota Bawaslu Kabupaten Bantul, Nuril Hanafi, Kamis (11/4).
Baca Juga: Posko PDIP di Bantul Diserang Orang Memakai Cadar
1. Kasus ditangani Polres Bantul
Menurutnya karena kasus tersebut sudah masuk ranah pidana dan korban sudah melapor ke Polres Bantul maka penanganan kasus tersebut ada di tangan penyidik Polres Bantul.
"Korban sudah melapor ke polisi, ya kita serahkan kepada penyidik Polres Bantul untuk mengusut kasus tersebut."
Baca Juga: Bawaslu RI: Yogyakarta Masuk 10 Provinsi Rawan Pemilu