TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantul Catatkan Rekor 854 Kasus COVID-19 dalam Sehari

Angka tersebut jadi yang paling tinggi selama pandemik

Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bantul, IDN Times - ‎Hari ketujuh pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, tepatnya pada Jumat (9/7/2021), Kabupaten Bantul kembali mencatatkan rekor penambahan kasus harian COVID-19. Jumlahnya mencapai 854 kasus.

Selain itu angka kematian pasien COVID-19 pada hari yang sama mencapai 14 kasus. Sedangkan untuk angka kesembuhan mencapai 252 kasus.

Dengan penambahan tersebut, jumlah total kasus pasien positif COVID-19 mencapai 26.793 kasus, sedangkan angka kematian mencapai 590 kasus. Angka kesembuhan mencapai 17.622 kasus dan pasien yang menjalani isolasi mencapai 8.581 kasus.

Baca Juga: Kurang Anggota,Tim Pemulasaran dan Pemakaman Bantul Kewalahan  

1. Penambahan 854 kasus merupakan yang tertinggi selama pandemik berlangsung‎

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa.IDN Times/Daruwaskita

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa, membenarkan penambahan 854 kasus baru pada Jumat (9/7/2021) kemarin merupakan penambahan kasus terbanyak selama pandemik berlangsung.

"Iya paling banyak selama pandemik," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (10/7/2021).

2. Masyarakat wajib taat 5M jika ingin kasus COVID-19 menurun‎

Infografis PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan tingginya penularan COVID-19 di wilayah Bantul, pria yang akrab di sapa dr. Oki ini meminta masyarakat harus patuh pada aturan PPKM Darurat yang masih akan berlangsung hingga 20 Juli 2021 mendatang.

"Kuncinya hanya melaksanakan 5M agar kasus mengalami penurunan. Selama masyarakat tidak patuh pada 5M maka sulit untuk menurunkan penularan COVID-19," ungkapnya.

Baca Juga: Pedagang Jamu Gendong di Bantul Tahun Ini Mengaku Tak Terima Danais

Berita Terkini Lainnya