TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Sungai di Yogyakarta Tercemar 

108 DAS di Indonesia dalam kondisi kritis pencemaran‎

Ilustrasi penambangan pasir di sungai Progo.IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSO) menyatakan 3 Daerah Aliran Sungai (DAS) tercemar dalam kondisi sedang. Ketiga sungai itu yakni Sungai Progo, Serang dan Opak-Oya. 

Baca Juga: Kasus Aliran Sungai Tercemar Limbah, DPRD Desak DLH Bertindak Cepat

1. Akibat pencemaran banyak biota hilang

IDN Times/Daruwaskita

Kabid Operasional dan Pemeliharaan, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSO), Ir. Sahril mengatakan saat ini biota yang ada di sungai seperti udang sulit ditemukan. Bahkan saat ini yang banyak hidup justru ikan sapu-sapu yang bukan biota dari sungai yang ada di Yogyakarta.

"Jadi kalau tingkat pencemaran di Yogyakarta masih dalam kategori sedang," ujarnya di sela-sela Seminar "Sungai Kita Wajah Kita" di kawasan Laguna Pantai Depok, Sabtu (24/8).

Pencemaran juga bisa dilihat jika ada warga yang mandi di sungai kemudian merasa gatal-gatal.

2. Pencemaran sungai di Yogyakarta kebanyakan berasal dari limbah pabrik‎

IDN Times/Daruwaskita

Sahril menjelaskan penyebab pencemaran DAS di wilayah Yogyakarta berasal dari pabrik-pabrik seperti pabrik tekstil.

"Di Yogyakarta memang juga mirip dan memang limbah tidak dioleh sampai ambang baku mutu yang ditentukan namun langsung dibuang ke sungai," tuturnya.

"Nah daerah-daerah bagian hilir yang paling terasa dampaknya," katanya lagi.

Menurut Sahril keseluruhan jumlah DAS di Indonesia ada 458 DAS dan 108 DAS dalam kategori kritis pencemaran. 

Baca Juga: Asyik, Keliling Malioboro Bisa Langsung Pesan Andong Online!

Berita Terkini Lainnya