TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Paslon di Pilkada Bantul Mulai Galang Kekuatan Relawan

PKS Bantul konsolidasi internal menangkan 'JONI'

ilustrasi pilkada serentak .(IDN Times/ Foto : Ilustrasi/KPU)

Bantul, IDN Times - Usai pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul pekan lalu, ketiga paslon yang akan berkompetisi dalam Pilkada 2024 mulai aktif turun ke lapangan. Mereka membentuk relawan untuk pemenangan, sementara partai-partai pengusung juga mulai melakukan konsolidasi internal guna memastikan kemenangan bagi paslon yang mereka usung.

1. PKS konsolidasi internal untuk menangkan 'JONI'

Calon wakil bupati Bantul dan calon wakil bupati Bantul, Joko Purnomo dan Rony Wijaya.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua DPD PKS Bantul, Agung Laksmono, menyatakan bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan partai-partai koalisi yang mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, Joko Budi Purnomo-Rony Wijaya (JONI). Dalam pertemuan tersebut, tim pemenangan untuk paslon JONI telah dibentuk.

"Tentu setelah pembentukan tim pemenangan JONI selanjutnya PKS juga melakukan konsolidasi internal untuk bagaimana memenangkan JONI," terangnya, Rabu (4/9/2024).

2. Gerakkan mesin politik dari tingkat kabupaten hingga padukuhan serta relawan PKS

Agung mengungkapkan bahwa PKS akan kembali menggerakkan mesin politiknya dari tingkat kabupaten, kapanewon, kalurahan, hingga padukuhan. Selain itu, para calon legislatif PKS dan mesin-mesin politik lainnya juga akan dioptimalkan untuk memenangkan JONI

"Dalam pemilu legislatif kemarin kita mendapatkan 64 ribu suara dan dalam pilkada mendatang kita berusaha peroleh suara itu dialihkan ke JONI dalam pilkada Bantul mendatang," ucapnya.

Agung juga menyebut bahwa pihaknya melalui pengurus struktural partai dan kader PKS terus turun ke lapangan untuk mensosialisasikan pasangan JONI kepada kader, simpatisan, dan masyarakat luas di Bantul.

"Relawan dari partai, relawan dari calon legislatif akan kembali kita solidkan untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh PKS Bantul, yakni Joko Purnomo-Rony Wijaya atau JONI," ucapnya.

Agung menambahkan bahwa kerja sama dengan PDIP dalam mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati, Joko Purnomo dan Rony Wijaya, adalah sejarah baru bagi PKS dalam pilkada langsung. Hal ini menjadi momentum penting bagi PKS untuk menunjukkan bahwa mereka bisa berkolaborasi dengan PDIP dalam memenangkan paslon yang diusung bersama pada Pilkada 2024.

"Ini momentum bagi PKS bahwa PKS bisa bekerjasama dengan PDI Perjuangan untuk memenangkan paslon yang diusung bersama-sama," tandasnya.

Baca Juga: PDM Bantul Dukung Paslon yang Sesuai Gerakan Muhammadiyah

3. Cawabup Aris Suharyanta bentuk relawan untuk menangkan HARIS

Bapaslon Halim-Daftar ke KPU Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Calon Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, mengungkapkan bahwa ia telah mulai bergerak dengan membentuk kelompok relawan untuk mendukung kemenangan paslon Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta (HARIS). Saat ini, sudah ada empat kelompok relawan yang siap berjuang untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, serta beberapa partai non koalisi.

"Jadi saya bergerak untuk membentuk relawan di luar dari ormas atau laskar yang selama ini mendukung partai pengusung Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta," ucapnya.

Terkait tim pemenangan dari partai koalisi pengusung HARIS, Aris menjelaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan partai-partai koalisi. Ia menyerahkan sepenuhnya pembentukan tim pemenangan kepada koalisi partai pengusung.

"Partai politik pengusung 'HARIS' masih terus berkomunikasi dan dalam waktu dekat tim pemenangan dari partai koalisi segera terbentuk," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya