Sleman, IDN Times - Air di Selokan Mataram mengalir kembali usai proses perbaikan. Sub Koordinator Perencanaan OP Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), Antyarda Ikanadani menjelaskan aliran mulai dibuka pada Senin (26/10/2020) pukul 10.00 WIB.
Saat dilakukan perbaikan menurut Dani, yang merupakan panggilan akrab Antyarda Ikanadani ditemukan bekas perusakan dinding selokan.
Dani mengungkapkan pada saat dilakukan perbaikan selama 12 hari yang dimulai 14 Oktober 2020, diketahui kerusakan tidak hanya terletak pada drainase saja. Pihaknya menemukan kerusakan lainnya karena konstruksi selokan sudah berusia lebih dari 15 tahun.
Selain itu, BBWSSO menemukan adanya perusakan, yakni adanya pipa yang digunakan untuk melubangi Selokan Mataram untuk mengambil air di sisi Selatan tanggul.
"Dengan sengaja melubangi tanggul Selokan Mataram untuk mengambil air tanpa izin," paparnya.
Namun hari ini, Selasa (27/10/2020) aliran air Selokan Mataram kembali ditutup sebagai upaya pemeliharaan rutin. Penutupan kembali hari ini sudah disepakati dengan petani dan sejumlah pihak.
"Hari ini ditutup lagi sesuai dengan kesepakatan, setiap hari Selasa minggu keempat di setiap bulannya," ungkapnya pada Selasa (27/10/2020).
Walaupun hari ini aliran selokan kembali ditutup, air telah mengalir Kapanewon Prambanan. Di awal pembukaan air selokan, debit air mencapai 12,05 meter kubik.
"Awal dibukanya Selokan Mataram dengan debit 12,05 meter kubik per detik," katanya.