4 Film Baru VMS Studio Bakal Tayang di 2026, Ada Penerbangan Terakhir

29 Nov 2025, 16:07 WIB

Herlambang Jati Kusumo

Jumpa pers VMS Studio saat JAFF Market 2025, di JEC Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya sih...

VMS Studio mengumumkan slate film untuk tahun 2026, dengan beragam genre seperti drama, thriller, horor, dan drama keluarga.
CEO VMS Studio, Tony Ramesh, menekankan kualitas cerita yang berbeda dan emosional dalam film-film mereka. Salah satunya adalah adaptasi dari drama Korea.
Sutradara dan pemain film Penerbangan Terakhir berharap dapat memberikan karya yang lebih baik dari sebelumnya, dengan pengalaman seru dan tantangan tersendiri selama proses penggarapan film.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times – Rumah Produksi VMS Studio mengumumkan slate film mereka untuk tahun 2026, dalam agenda Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market 2025, di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025). Sejumlah film dengan beragam genre akan tayang pada tahun 2026 mendatang.

Sederet film yang akan tayang di antaranya adalah Penerbangan Terakhir, Keluarga Suami adalah Hama, Hope, dan Jurit Malam. Deretan film yang dihadirkan mulai dari drama, thriller, horor, hingga drama keluarga.

1. Coba hadirkan tontonan yang berkualitas

Jumpa pers VMS Studio saat JAFF Market 2025, di JEC Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

CEO VMS Studio, Tony Ramesh, mengatakan VMS Studio selalu berusaha menghadirkan cerita yang berbeda dalam karya filmnya. Tahun 2026 nanti juga menjadi tantangan tersendiri bagi VMS Studio. “2026 menjadi challenge PH kami yang menghadirkan story telling dengan berbagai genre,” ujar Tony.

Tony menekankan bahwa VMS tidak hanya menghadirkan karya yang menghibur, tetapi juga memiliki makna emosional yang mendalam bagi penonton. “Semoga karya diterima masyarakat, produknya berkualitas, penuh rasa, penuh makna dan tidak hanya menjadi tontonan,” kata Tony.

2. Garap film adaptasi drama korea

Jumpa pers VMS Studio saat JAFF Market 2025, di JEC Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Pada kesempatan itu, Tony juga menyinggung film yang akan tayang pada 2026 nanti. Salah satunya Hope, film yang diadaptasi dari drama Korea. Film ini coba digarap semaksimal mungkin. Konflik, drama keluarga hadir dalam film ini.

“Perbedaan perspektif antara suami dan istri untuk mendapatkan yang terbaik untuk anaknya. Tujuannya sama, bisa bersatu mengatasi masalah yang terjadi. Harapannya penonton dapat menerima dan mendapatkan makna, menjadi cerita yang menginspirasi keluarga di Indonesia,” ucap Tony.

Tidak kalah seru, film lain yang akan dihadirkan Jurit Malam. Meski mengangkat genre horor, tapi film ini mencoba mengajak penonton bernostalgia. Film Keluarga Suami adalah Hama akan menghadirkan sesuatu yang menarik.

3. Kesan sutradara dan para pemain

Jumpa pers VMS Studio saat JAFF Market 2025, di JEC Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Untuk Penerbangan terakhir, sang sutradara Penerbangan Terakhir, Benni Setiawan, mengharapkan film yang dihadirkan dapat lebih dari film sebelumnya. Ia mengaku cukup mudah untuk mengarahkan pemain termasuk Jerome Kurnia dan Nadia Arina. “Saya sangat mudah mengarahkan mereka, karena chemistry sudah dapet. Ini sesuatu yang dibilang keberuntungan kita menemukan mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, pemeran pilot, Jerome Kurnia mengaku kenyamanan antar pemain justru menjadi tantangan tersendiri. “Sudah familier satu sama lain, supaya gak senyaman itu, itu justru challenge buat saya,” kata Jerome.

Jerome mengaku banyak pengalaman seru saat proses penggarapan film. Ia mengaku banyak belajar hal baru saat terjun di film ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.