TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keuskupan Agung Semarang Kirim 25 Umat Per Gereja Ikuti Misa Paus

Tiga romo dari Jogja bertemu langsung dengan Paus

Potret Paus Fransiskus saat melakukan lawatan di Nunsiatur Apostolik di Jakarta (instagram.com/@vaticannews)

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah gereja Katolik di wilayah Keuskupan Agung Semarang mengirimkan perwakilan umatnya untuk mengikuti perayaan ekaristi atau misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9/2024).

"Kuotanya 25 orang per paroki," kata Staff Sekretariat Kantor Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru Yogyakarta, Eka Rahayu.

1. Perwakilan umat dari puluhan hingga ratusan paroki

Eka menuturkan, kuota 25 umat ditentukan oleh Keuskupan Agung Semarang yang sudah dibagi rata untuk setiap paroki, mencakup Kevikepan Semarang, Surakarta, Kedu dan seluruh DIY (Yogyakarta Timur dan Barat).

"Setiap paroki di keuskupan lain bisa lebih banyak ya (kuota umat), seperti di Jakarta," imbuh Eka.

Ia menambahkan, rombongan umat berangkat sejak Rabu (4/9/2024) sore dan tiba di Jakarta, Kamis (5/9/2024) pagi. 

Menurutnya pihak paroki memfasilitasi transportasi dan penginapan, sisanya dibiayai oleh umat sendiri.

2. 25 pendaftar pertama yang dipilih

Potret Paus Fransiskus bersama Presiden Joko Widodo (instagram.com/@vaticannews)

Eka bilang tak ada metode khusus untuk menyeleksi para perwakilan ke GBK itu. Kata dia, undangan telah diberikan sejak beberapa hari sebelumnya, dan 25 pendaftar pertama yang dipilih. "Jadi cepat-cepatan, siapa cepat dia dapat gitu," imbuh Eka.

Pengecualian adalah untuk umat kategori lanjut usia (lansia) yang berumur 60 atau 70an tahun. Mereka diminta menahan diri demi alasan kesehatan.

Alhasil, tercatat seorang umat yang masih berstatus pelajar SMA berangkat ke Jakarta. Sementara umat paling senior berumur kisaran 50 tahunan saja.

Bagi mereka yang belum beruntung, Eka mengatakan komsos parokinya mengadakan live streaming misa akbar GBK di Gereja Santo Antonius Kotabaru, sehingga umat bisa mengikuti Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Paus Fransiskus dari jarak jauh.

Pada saat komuni, umat yang hadir di Gereja Kotabaru akan menerima hosti yang sebelumnya sudah dikonsekrasi.

Baca Juga: Pesan Istimewa Paus Fransiskus di Buku Tamu Kenegaraan

Berita Terkini Lainnya