TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Sebelum Kemarau, Petani Sleman dan Bantul Didorong Segera Tanam Padi 

Ketersediaan air masih cukup mengairi sawah    

Ilustrasi petani menanam padi. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Verified
Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono meminta para petani di Kabupaten Sleman untuk segera melakukan kegiatan tanam padi sebelum musim kemarau datang.

Heru menjelaskan saat ini masih terdapat curah hujan, selain itu aliran sungai untuk irigasi masih cukup untuk mengairi sawah.

Baca Juga: Cegah Ancaman Krisis Pangan, Mentan Dorong Percepatan Tanam Padi  

1. Minta saluran Van Der Wijck tidak dimatikan

Petani Kalasan dan jajaran Muspika Kalasan lakukan pembersihan Selokan Mataram. IDN Times/Siti Umaiyah

Sebelum memasuki musim kemarau, pemkab telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya meminta Dinas Pekerjaan Umum menunda pemeliharaan saluran Van Der Wijck, karena petani masih memerlukan untuk mengairi sawah.

"Kita menawar sampai bulan Oktober untuk tidak dimatikan, harapan petani saat ini segera menanam," ungkapnya pada Jumat (17/7/2020).

2. Siapkan jaringan irigasi

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Sebelum adanya pandemik COVID-19, pihaknya merencanakan membuat embung buatan bagi kelompok-kelompok tani. Namun rencana tersebut terpaksa ditunda, untuk menjaga agar petani tetap mendapatkan air, pihaknya fokus pada saluran irigasi.

"Pembuatan embung sekarang kita tunda dulu, kemudian kita tetap jaringan irigasi. Jaringan irigasi ada di Ngemplak, di Kalasan, total panjang sekitar 200 ," terangnya.

3. Bulan Oktober, petani diharapkan bersiap mengganti komoditas

pixabay/Free-Photos

Heru menjelaskan, ketika musim kemarau tiba yang diperkirakan pada bulan Oktober, petani di wilayah Sleman diminta untuk mengganti komoditas. Komoditas yang tidak ditanam di antaranya palawija, jagung maupun tembakau.

"Sehingga setelah bulan Oktober, musim kemarau tiba mengganti komoditas, di samping padi, palawija dan jagung," paparnya

 

Baca Juga: Sultan Izinkan Sineas Syuting di DIY Selama Masa Tanggap Darurat

Topik:
padi
sawah
petani
kemarau
irigasi
air
Berita Terkini Lainnya

Ilmu Komunikasi dan Kedokteran, Pilihan Terbanyak Calon Maba UGM   

Temui Ketum PP Muhammadiyah, Prabowo Bahas Rudal Buatan UAD

Matjan Gelar Pameran di Jogja, Mengkritisi Bali Melalui Perupa  

Kunjungan ke Jogja, Prabowo Subianto Mampir Jenguk Cak Nun

Modal Nekat, Palem Craft Raup Triliunan Rupiah Tiap Bulan

Bupati Sleman Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik

Pola Hidup Jadi Pemicu Obesitas pada Anak, Peran Orangtua Penting

Ketua DPW PAN DIY, Suharwanta Meninggal Dunia

Polisi Bakal Uji DNA Potongan Tubuh Manusia di Turi Sleman

CfDS UGM Edukasi Ratusan Mahasiswa tentang Fintech