Pakar UGM: Indonesia Jadi Episentrum COVID-19 Jika Tak Segera Berubah
Mobilitas penduduk perlu dibatasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Epidemiolog UGM, dr. Riris Andono Ahmad mewanti-wanti pemerintah untuk segera melakukan penanganan secara cepat agar penyebaran COVID-19 di Indonesia tidak semakin masif. Menurutnya, Indonesia akan menjadi episentrum COVID-19, jika tidak segera melakukan perubahan.
Baca Juga: Viral Angkringan Kopi Joss Dijejali Pengunjung, Ini Tindakan Satpol PP
1. Episentrum dalam artian transmisi kasus yang besar
Menurut Riris, episentrum yang dimaksud di sini yakni negara dengan transmisi terbesar kasus COVID-19. Bukan merujuk pada pusat penularan COVID-19.
“Kalau episentrum sebagai istilah negara dengan transmisi terbesar kasus COVID-19 itu bisa jadi. Namun, kalau episentrum sebagai pusat penularan itu jadi tidak tepat, sebab penularan sudah terjadi di mana-mana hampir di semua negara dunia,” ungkapnya pada Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: Gara-gara Arisan, 16 Warga Satu RT di Kulon Progo Positif COVID-19